Balla Lompoa, Wisata Sekaligus Belajar Sejarah
Untuk sampai ke Balla Lompoa dapat ditempuh dengan roda dua, mobil pribadi maupun angkutan umum.
Editor: Hendra Gunawan

Laporan Wartawan Tribun Timur Nurul Adha Islamiah
TRIBUNNEWS.COM - Pernah berkunjung ke kabupaten Gowa? Tak lengkap rasanya jika berkunjung kesini tanpa singgah di Balla Lompoa, Gowa.
Balla Lompoa berasal dari bahasa Makassar yang artinya rumah besar.
Rumah ini merupakan peninggalan kerajaan Gowa.
Balla Lompoa menyimpan koleksi benda-benda beharga peninggalan Raja-raja Gowa.
Untuk sampai ke Balla Lompoa dapat ditempuh dengan roda dua, mobil pribadi maupun angkutan umum.
Sesampainya di Balla Lompoa, Anda cukup menyiapkan Rp 2 Ribu untuk masuk ke dalamnya.
Khalid, Petugas Cagar Budaya mengatakan, "Kami terbuka menerima pengunjung di sini, baik yang akan belajar maupun sekedar berwisata," tuturnya.
Di museum ini terdapat sekitar 140 koleksi benda-benda kerajaan yang bernilai tinggi, seperti mahkota, gelang, kancing, kalung, keris, dan benda-benda lain yang umumnya terbuat dari emas murni dan dihiasi berlian dan permata.
Benda ini tidak hanya bernilai tinggi karena nilai sejarahnya, tetapi juga karena bahan pembuatannya dari emas dan batu mulia lainnya.
Diantara koleksi tersebut, rata-rata memiliki bobot 700 gram bahkan ada yang sampai atau lebih dari 1 kilogram.
Selain perhiasan-perhiasan beharga,
masih ada koleksi benda-benda bersejarah lainnya, seperti tombak, naskah tulisan lontara, dan kitab Al Qur'an yang ditulis tangan pada tahun 1848.
Di dalam Balla Lompoa, terdapat beberapa baju bodo khas Bugis Makassar dengan berbagai warna. Pemakaian warna baju bodo kala itu menyesuaikan dengan status wanita.
Di dalam rumah bersejarah ini juga terdapat beberapa alat musik seperti kecapi, pui-pui, gong, seruling, dan gendang.
Silsilah keluarga dan Foto raja-raja Gowa juga nampak terpajang di dinding yang semakin memperkaya koleksi bersejarah di Balla Lompoa.
Hal yang menarik di dalam Balla Lompa adalah dipajangnya Pakaian Kadi.
Pakaian Kadi merupakan pakaian kerajaan Gowa yang memiliki beberapa fungsi, yaitu:
1. Memutuskakan perkara dalam Islam
2. Menikahkan Raja dan keluarganya
3. Membacakan talkim, apabila raja dan keluarganya wafat.
Di area kompleks, tersedia pelayanan jasa pemandu yang akan memberikan informasi kepada pengunjung tentang museum itu sendiri dan segala sesuatu yang berkaitan dengan koleksi benda-benda bersejarah yang ada di dalamnya.
Bagi Anda yang ingin memperkaya khazanah pengetahuan Sejarah Islam di Gowa, dapat langsung mengunjungi Balla Lompoa, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. (*)