Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eksotisme Pantai Watu Klotok dengan Pasir Hitam dan Latar Belakang Pulau Nusa Penida

Ini pesona Pantai Watu Klotok dengan pasir hitam dan latar belakang pesona Pulau Nusa Penida.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Eksotisme Pantai Watu Klotok dengan Pasir Hitam dan Latar Belakang Pulau Nusa Penida
Tribun Bali/ Eka Mita Suputra
Pantai Watu Klotok di Klungkung, Bali dengan pasir hitamnya. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Eka Mita Suputra

TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Febry Indra (23) dan Made Dwija (45) bersantai menikmati sore di lokasi daya tarik objek wisata Pantai Watu Klotok yang membentang di Desa Tojan dan Gelgel, Klungkung, Rabu (18/11/2015).

Sore itu Pantai Watu Klotok sangat ramai pengunjung.

Pantai Watu Klotok memiliki pasir hitam mengkilap dengan laut berlatar belakang pemandangan Pulau Nusa Penida.

Deburan ombak dan pemandangan matahari terbenam di barat membuat Pantai Watu Klotok menjadi destinasi favorit bagi masyarakat Klungkung.


Keindahan Pantai Watu Klotok di Klungkung, Bali dengan pasir hitamnya, terusik oleh sampah-sampah.

Namun, keindahan pantai Watu Klotok terganggu dengan kondisi kebersihan.

Sepanjang garis pantai ini tampak dipenuhi sampah.

Berita Rekomendasi

Mulai dari sampah plastik hingga sisa-sisa perlengkapan upacara.

Sebagian sampah plastik tersebut merupakan sampah yang dibuang pengunjung seperti sampah sisa jagung bakar dan botol plastik.

“Pemandangan pantai sangat bagus, tidak kalah dengan pantai lainnya di Bali. Tapi keindahannya berkurang karena sampah dari pengunjung yang dibuang sembarangan,” keluh Indra seorang pengunjung asal Kota Semarapura, kemarin.

Menurutnya, kawasan Pantai Watu Klotok perlu ditambah tempat sampah di dekat pesisir pantai.

Sehingga, masyarakat tidak terlalu jauh membuang sampah.


Selain itu, pengunjung diharapkan tidak sembarangan membuang sampah.

“Padahal sepanjang garis pantai sudah ada papan larangan membuang sampah. Namun tetap saja pengunjung yang membuang sampah sembarangan, jadinya seperti ini. Kasihan jika pantai seindah ini pemandangannya rusak karena sampah,” jelas Febri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas