Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Vina Dwinita

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Anda penikmat durian? Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati aneka olahan makanan maupun minuman dari bahan baku durian.

Rumah Durian Radit di Jalan Srikandi no A3 (Depan SPBU) Pekanbaru bisa menjadi pilihan anda untuk menikmati menu serba durian ini.

Es krim durian. (Tribun Pekanbaru/Vini Dwinita)

Pemilik Rumah Durian Radit, Rika Septina Sari kepada Tribunpekanbaru.com, mengatakan, aneka durian yang disediakan lebih kepada menu yang bisa dikonsumsi langsung

“Anak-anak saya suka durian. Awalnya saya buat sop durian kemudian anak-anak suka lalu kami kepikiran untuk membuka tempat kulner serba durian ini,” sebut Rika.

Berbagai menu serba durian antara lain sop durian, es teller durian dan es durian.

Sop durian sendiri memiliki bermacam-macam variasi.

Seperti sop durian original, oreo, chocolatos, coklat, ketan hitam, ketan putih, spesial, kacang hijau dan ketan putih plus kacang hijau.

Untuk membuat sop durian ini lanjut Rika caranya cukup mudah.

Bahan-bahan yang diperlukan seperti roti tawar, susu kental manis, daging durian, es batu dan parutan keju.

Durian goreng. (Tribun Pekanbaru/Vini Dwinita)

Roti tawar dipotong-potong ditambah daging durian dimasukkan es batu, disiram susu kental manis di atasnya serta diber parutan keju.

“Kita asli menggunakan durian tidak ada campuran lain. Rasa manisnya menyatu dengan rasa gurih dari keju, ditambah dengan potongan roti tawar,” sebutnya.

Sedangkan bagi yang ingin merasakan durian dengan campuran beberapa bahan lainnya bisa mencoba es teller durian yang tak kalah segarnya.

Es teller ini berisikan cendol, nangka, agar-agar, pokat, ditambah dengan saos durian dari daging durian asli ditambah susu kental manis lalu sirup marjan.

“Menu di sini harganya cukup terjangkau mulai Rp12 ribu hingga Rp20 ribu,” sebutnya.

Selain minuman ada cemilan dari bahan baku durian yang menjadi special menu, yakni durian goreng.

Menu ini dikreasikan sendiri oleh Rika.

“Saya ingin menghadirkan olahan durian yang berbeda dari yang lain. Inspirasinya waktu saya ikut pelatihan UKM, pemateri menyarankan agar durian ini diolah menjadi olahan yang berbeda seperti digoreng ini,” ujar Rika.

Durian goreng spesial ini, lanjut Rika dibalut dengan kulit lumpia di dalamnya daging durian murni tanpa campuran apapun.

Kemudian digoreng hingga warnanya berubah kecoklatan.

Penyajiannya, setelah disajikan di atas piring lalu disiram dengan susu coklat dan putih serta taburan keju.

Disajikan dengan potongan buah belimbing.

“Ini jadi cara baru menikmati durian. Di luar krenyes dan hangat di dalamnya dingin dan meleleh,” jelas Rika.

Diakui rika durian goreng spesial ini hampir sama dengan pancake durian.

Hanya saja jika pancake menggunakan kulit dadar untuk membungkusnya, sedangkan durian goreng menggunakan kulit lumpia.

Penyajiannya juga berbeda, pancake dimakan begitu saja sedangkan durian goreng dengan taburan susu dan keju.

“Isi dalamnya sama daging durian asli tanpa campuran lain. Dulu saya menggunakan whipped cream campuran daging duriannya. Kini tidak lagi supaya tidak berubah rasa duriannya dan asli,” kata Rika.

Di Rumah Durian Radit juga menghadirkan berbagai variasi es krim yang pastinya tetap menggunakan bahan baku durian.

Seperti es krim vanilla+durian, strawberry+durian, durian polos, coklat+durian, pokat+durian, jagung+durian, kacang merah+durian, hingga oreo+durian.

Diakui rika membuat es krim durian ini membutuhkan proses yang cukup panjang.

Pasalnya memerlukan beberapa kali pengolahan untuk menghasilkan tekstur yang lembut dan enak.

Bahan-bahan yang digunakan sederhana hanya tepung, susu, es batu dan daging durian.

“Bahan-bahan tersebut dimixer kemudian dimasukkan ke freezer 3-4 jam. Setelah itu dimixer kembali. Cara ini dilakukan 3 sampai 4 kali sampai tekturnya halus,” jelas Rika.

Sementara itu semua olahan durian di tempatnya, diakui Rika diolah tanpa bahan pengawet maupun pemanis buatan.

Semuanya menggunakan bahan alami.

Selain itu kualitas durian yang digunakan adalah durian yang kualitasnya bagus.

Pengolahannya juga higinis, karena dikupas dari bijinya menggunakan sarung tangan khusus sehingga kebersihannya tetap terjaga.

“Kita sangat memperhatikan kualitas dan kebersihan menu-menu yang disajikan. Karena bukan hanya dikonsumsi orang lain,kita juga mengkonsumsinya apalagi anak-anak yang doyan sekali dengan durian,” katanya.

Rika menambahkan usaha kuliner serba duriannya tersebut memang belum setahun buka, tetapi ia sudah 16 tahun menjadi suplier durian.

Dan beberapa menu olahan durian telah lama ia buat dan menjadi oleh-oleh.

Seperti lempuk durian, cake durian dan pancake durian.

Beberapa lokasi strategis seperti Bandara dan yang lain ia pasok oleh-oleh tersebut. “

Saya juga memasok daging durian di beberapa tempat untuk mereka jadikan menu olahan durian,” ujar pemilik Pondok Durian Radit jalan Jendral Sudirman Pekanbaru ini. (*)