Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Baba Cold Brew, Kopi Terbaik dari Dataran Tinggi Gayo, Aceh yang Dikemas dalam Botol

Baba Cold Brew bukanlah kopi instan. Kopi ini telah melampaui serangkaian proses sebelum sampai ke tangan konsumen.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Baba Cold Brew, Kopi Terbaik dari Dataran Tinggi Gayo, Aceh yang Dikemas dalam Botol
Serambi Indonesia/Nurul Hayati
Baba Cold Brew. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nurul Hayati

TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Tak lengkap rasanya berkunjung ke suatu daerah tanpa mencicipi kuliner setempat.

Pun tak lengkap rasanya kembali tanpa menenteng buah tangan alias oleh-oleh.

Dari Aceh, Baba Cold Brew menawarkan keduanya.

baba
Baba Cold Brew. (Serambi Indonesia/Nurul Hayati)

Minuman kopi dalam kemasan

Aceh dikenal sebagi salah satu lumbung penghasil bijih kopi terbaik dunia.

Keharuman kopi arabica dari dataran tinggi Gayo aromanya sudah kemana-mana.

BERITA TERKAIT

Baik yang dijual masih dalam bentuk bubuk maupun yang sudah tersaji di coffee shop.

Nah! Jika anda melancong ke daerah tempat bijih kopi itu berasal, maka anda akan mendapati keberadaan warung kopi yanng berjamur hampir di setiap sudut.

Mulai dari warung kaki lima hingga coffee shop.

Biasanya bubuk kopi dijual dalam bentuk kemasan, sedangkan minumannya disajikan di tempat.

baba
Proses pembuatan Baba Cold Brew. (Serambi Indonesia/Nurul Hayati)

Namun Fajar membuat terobosan baru dengan meracik minuman kopi dan mengemasnya dalam botol.

“Kopi Gayo berasal dari Aceh dan keberadan warung kopi di sini sudah cukup banyak. Peluang inilah yang saya tangkap dengan membuat kopi dalam kemasan dan menitipkan di tempat itu atau menjual sebagai oleh-oleh melalui reseller,” terang Fajar.

Baba Cold Brew lahir April 2015 lalu.

Fajar menerangkan cold brew mengadopsi cara penyajian kopi ala Jepang dan Belanda.

Cara ini cukup populer di beberapa daerah di Indonesia.

Sementara ‘Baba’ berasal dari bahasa lokal yang bermakna ‘bawa-bawa’.

Jadi Baba Cold Brew bermakna kopi siap minum dan siap pula dibawa pulang.

Namun jangan salah, Baba Cold Brew bukanlah kopi instan.

Kopi ini telah melampaui serangkaian proses sebelum sampai ke tangan konsumen.

Di tempat usahanya Jalan Tgk Chik Dipineung Raya No 12 D Kampung Pineung, Banda Aceh, Fajar meracik dan menjual minuman kopi kemasan ini bersama istrinya.

Baba Cold Brew juga bisa didapatkan di Bidjeh Coffe Shop Jalan Dr Syarief Thayeb No 32 Lambhuk, Banda Aceh.

Baba Cold Brew dimulai dari roasting hingga menjadi serbuk, perendaman, penyaringan, hingga pengemasan.

Yang membuatnya beda adalah teknik cold brew tidak menggunakan air panas seperti lazimnya menyeduh kopi.

Melainkan dengan cara bubuk kopi direndam selama 18 jam kemudian melalui 2 kali proses penyaringan dengan menggunakan peralatan khusus.

Proses tersebut menghasilkan citarasa berbeda dan konon baik untuk kesehatan karena kadar asamnya lebih rendah sehingga baik bagi lambung.

Pun seperti diketahui, kopi jenis arabica mengandung kafein yang lebih rendah sehingga tidak mengakibatkan efek kantuk.

Varian Baba Cold Brew

Setelah melakukan uji pasar lahirlah tiga varian rasa yaitu original, latte, dan mocca.

Tribun Travel yang menyambangi dapur dan mencicipi Baba Cold Brew mendapati perbedaan varian rasa ketiganya.

Original menggunakan komposisi bubuk kopi dan air mineral serta bebas gula.

Rasa original direkomendasikan bagi penikmat kopi sejati karena citarasa kopinya yang kuat.

Kebanyakan versi varian ini digandrungi oleh kaum adam.

Adalagi rasa latte yang memadukan kopi dengan susu.

Anda akan menyesap rasa kopi dengan aroma susu yang mengawang memenuhi indera penciuman.

Anda penikmat kopi pemula?

Jangan khawatir.

Baba Cold Brew juga mengeluarkan versi yang cocok untuk lidah pemula yaitu rasa mocca.

Mocca adalah jenis yang paling lembut di kelasnya dengan citarasa cenderung manis.

Pada label aturan pakai tidak disarankan memakai gula, namun jika suka manis menggantinya dengan susu ataupun menambahkan es batu bagi yang suka kopi dingin.

“Baba Cold Brew bisa dikreasi lagi sesuai selera. Misalnya jika suka kopi hangat tinggal ditambahkan sedikit air panas atau jika mau varian rasa berbeda tinggal tambah es krim atau float di atasnya,” papar Fajar.

Namun karena tak memakai pengawet, kopi kemasan ini tak panjang umur.

Baba Cold Brew rasa original paling lama bertahan 4 hari dalam suhu ruang atau 15 jika disimpan dalam lemari es.

Sedangkan latte dan mocca bertahan hanya sehari dalam suhu ruang dan 3 hari dalam kulkas.

Untuk membawa pulang sebotol Baba Cold Brew dengan berat 200 ml anda harus merogoh kocek Rp 20.000.

Harga kopi arabica memang lebih tinggi dibanding robusta.

Baba Cold Brew kopi nikmat yang baik untuk kesehatan.

Mau dibawa pulang atau minum di tempat?

Semua bisa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas