Mampir ke Kaganangan, Rumah Makan Sekaligus Pusat Oleh-oleh Khas Banjar di Banjarmasin
Di sini banyak dijual kudapan khas Banjar seperti amplang, keropok acan, kacang jaruk, iwak karing sapat, bingka, dan sebagainya.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Beragam kudapan khas Banjar dijual di toko ini, yaitu Pusat Oleh-oleh Khas Banjar Kaganangan.
Alamatnya di Jalan Pangeran Samudera nomor 8 RT 03, Kelurahan Kertak Baru Ilir, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, kode pos 70111, Kalimantan Selatan.
Di sini banyak dijual kudapan khas Banjar seperti amplang, keropok acan, kacang jaruk, iwak karing sapat, bingka, dan sebagainya.
Pusat oleh-oleh khas Banjar. (Banjarmasin Post/Yayu)
Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 7.000 hingga Rp 70.000.
"Harganya sesuai barangnya. Yang mahal itu yang besar-besar bungkusnya seperti amplang," jelas Pengelolanya, Tommy Kaganangan.
Toko ini dipadukan dengan rumah makan.
Ada beberapa meja dan kursi di untuk makan di dalamnya.
Menu yang dijual adalah makanan-makanan khas Banjar.
Jika ingin makan di sini, harus memesan dulu karena tempatnya terbatas.
"Kami lebih mengutamakan jualan oleh-oleh, makanya untuk tempat makan tak banyak," jelas pemuda yang kerap bermain sinetron yang ditayangkan di beberapa stasiun televisi swasta nasional seperti Ronaldowati, Jagoan Silat dan Ayah, Mengapa Aku Berbeda? The Series ini.
Selain oleh-oleh tempat ini juga menyediakan berbagai kuliner khas Banjar. (Banjarmasin Post/Yayu)
Toko ini memang sangat dikenal di Banjarmasin sejak lama sebagai tempat membeli oleh-oleh dan rumah makan khas Banjar.
Banyak pula turis yang kemari untuk sekadar membeli buah tangan.
Kemasan yang digunakan pun tampak menarik, seperti di kotak keropok acan yang berwarna-warni dan dipenuhi tulisan berbahasa Banjar.
Misalnya, ada kata-kata tatukaran mun ka Banjar (belanjaan yang dibeli kalau ke Banjar), rapuh banar pacah di gigi (renyah sekali pecah di gigi), simpani jangan sampai taungkap lih kena lunyut (simpan ya, jangan sampai terbuka nanti bisa melempem), dan sebagainya.
Semua kudapan itu merupakan buatan pemiliknya alias home made.
"Ada juga produk orang lain, tetapi di sini kebanyakan olahan kami. Di sini produknya lebih menonjolkan kudapan khas Banjar," katanya.
Oleh-oleh khas Banjar. (Banjarmasin Post/Yayu)
Toko dan rumah makan ini mulai beroperasi sejak 1977 silam.
Tempat ini bernama Kaganangan.
Dalam Bahasa Banjar, kata kaganangan berarti terkenang-kenang.
Ingin kemari, mudah saja.
Apalagi posisinya di tengah Kota Banjarmasin.
Mau ke sini bisa menumpang angkutan kota jurusan Teluk Dalam.
Tarifnya Rp 4.500 per orang.