Jengkol Mudah Ditemui di Mana-mana, Tapi Ini Istimewanya Jengkol dan Saus Khas Banjar
Kuliner berbahan jengkol mudah ditemui di mana-mana, tapi ini istimewanya jengkol dan saus khas Banjar.
Editor: Agung Budi Santoso
Sama juga dengan jengkol di daerah ini.
Namun semua itu seakan terbantahkan jika disantap dengan tahi lala.
Manisnya saus tersebut membuat rasa jaring atau jengkol jadi nikmat.
Seorang penjualnya di pasar terapung dekat Menara Pandang, Banjarmasin, Esah, mengatakan jaring-jaring tersebut dipasoknya dari Martapura, Kabupaten Banjar.
"Jaring ini harus direbus dulu empat jam, baru bisa dimakan," sebutnya.
Seorang penyuka jaring adalah Ita.
Dia tampak membeli sebungkus jaring yang dijual Esah.
"Enak banget, saya suka buat camilan biasanya," ujarnya sembari menunggu Esah membungkuskan jaringnya.
Pembeli lainnya, Ahmad, juga mengaku suka jaring.
Penjual kuliner jengkol di Banjarmasin.
"Buat makanan santai-santai sama keluarga. Saya paling suka sausnya. Rasa dan aroma jaring yang khas, kalau dipadukan tahi lala jadi beda rasanya, enak," akunya.
Di pasar ini, tak hanya menjual jaring, namun banyak lagi kuliner tradisional Banjar lainnya dan berbagai buah hasil hutan Kalimantan Selatan.
Lokasinya sangat mudah dicari.
Menuju kemari biasanya bisa menggunakan kendaraan pribadi atau ojek.
Pasar ini hanya beroperasi tiap Sabtu sore hingga Minggu siang. (Yayu Fathilal)