Sungai Chao Praya Bangkok, Indah Sih Tapi Wisatawan Dilarang Foto Menggunakan Tripod
Pemandangan di sekitar sungai ini sangat indah. Terlebih lagi, di sana ada kuil agama Buddha bernama Wat Arun.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal
TRIBUNNEWS.COM - Pernah mendengar nama Sungai Chao Praya?
Sungai ini yang mengaliri Kota Bangkok.
Airnya bersih dan tak tampak ada sampah di sana.
Sungai Chao Praya. (Hadi Gema)
Hewan-hewannya seperti ikan banyak ditemui berenang dan melompat-lompat dengan bebas di sungai ini.
Hadi Nugraha Gema yang pernah ke sana mengatakan dia banyak melihat ikan patin dengan bebasnya berseliweran di sungai itu.
Katanya, pemerintah setempat sangat tegas kepada siapa pun yang berani mengganggu kelestarian sungai tersebut dan hewan-hewan yang hidup di dalamnya.
Warga setempat mayoritas beragama Buddha.
Dalam ajaran Buddha di sana ada tradisi melepas hewan air tiap tahunnya.
"Makanya hewannya banyak. Nggak boleh memancing di sana soalnya hewan-hewan itu sengaja dilepas dan yang menangkap atau memancing hewan air yang dilepas dikenai denda 8.000 Baht," ungkapnya.
Di waktu-waktu tertentu, para pendeta di sana sering melempar makanan ikan ke sungai untuk dimakan ikan-ikan itu.
Kuil Wat Arun. (Hadi Gema)
Kemudian, siring yang berada di sekitar sungai ini sangat bersih.
Lantainya kinclong dan selalu dijaga polisi," terangnya.
Wisatawan dilarang berfoto di sana menggunakan tripod.
"Soalnya, bakal bikin macet pengunjung. Saya pernah begitu, eh ditegur sama polisinya," ungkap warga Jalan Gatot Subroto, Banjarmasin ini.
Pemandangan di sekitar sungai ini sangat indah.
Terlebih lagi, di sana ada kuil agama Buddha bernama Wat Arun.
Kuil ini dikenal juga dengan sebutan Temple of the Dawn atau Kuil Sang Fajar karena menurut warga setempat memandang sinar matahari pagi yang menerpa kuil ini akan sangat bagus dari sungai tersebut.
Dia ke Thailand pada Agustus 2015 lalu.
Dia berangkat bersama keluarganya menggunakan jasa agen perjalanan.
Tarifnya cukup murah untuk berwisata selama lima hari, yaitu Rp 5,5 juta untuk empat orang.
Dia memilih paket khusus untuk keluarga saja.
Jika berombongan dengan orang lain, tarifnya berbeda-beda.
Ada yang bertarif Rp 3,5 juta dan Rp 4,5 juta.