Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Jika Anda suka makanan berkuah dan bersantan, cobalah menu laksa di Dapur Kedaung Kalula.

Laksa adalah makanan khas Sumatera Melayu yang di dalam mangkuknya terdiri dari lontong, tauge, bihun, suwiran ayam, udang, daun kemangi, hingga daun bawang yang disiram kuah santan hangat berwarna kuning.

Laksa Dapur Kedaung. (Tribunnews/Sylke)

Laksa di Dapur Kedaung Kalula, di tempatkan pada mangkuk yang terbuat dari tanah liat.

Ukurannya pas untuk yang sedang lapar, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Pada suapan pertama, kuah laksa hangat yang berwarna kuning terasa gurih ditambah taburan udang dan suwiran ayam.

Pemilik Dapur Kedaung Kalula, Iskandar Tumbuan mengatakan laksa dimasak menggunakan bumbu racikan warisan keluarga.

Sebagai pelengkap rasa, Dapur Kedaung Kalula juga menyediakan jeruk nipis yang sudah diiris dan sambal pedas yang bisa menambah kelezatan laksa ini.

Harga satu porsi laksa dibanderol Rp 14.500 Sedangkan untuk menu minuman, satu gelas es jeruk peras Rp 7500 dan untuk es teh manis Rp 6 ribu.

Untuk menuju Dapur Kedaung Kalula, jika dari arah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, anda tinggal mengikuti jalan dan naik fly over Ciputat lalu putar balik menuju pasar Ciputat. Setelah itu belok kiri ke arah Jombang.

Dari pasar Ciputat, anda cukup menaiki atau mengikuti angkutan kota apa saja ke arah Jombang andapun bisa menaiki ojek dari pasar Ciputat dengan ongkos 10 ribu rupiah.

Dari pasar Ciputat jaraknya sekitar 800 meter atau dengan jarak tempuh kurang dari 5 menit jika jalan lancar .

Letak Dapur Kedaung Kalula ada di sebelah kanan jalan jika dari arah pasar Ciputat.

Namun jika dari arah Jombang Dapur Kalula terletak sebelah kiri jalan.

Di sini, tersedia parkiran yang luas baik untuk mobil maupun motor.

Kedai ini mudah dikenali karena bangunan desainnya yang unik yakni tumpukan batu bata dan gapura khas Jawa terpajang di depan pintu masuk.