Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daging Domba Begitu Empuk dan Gurih, Cuma di Jungle Fish, Bumbu Meresap dan Juicy

Mari mencicipi empuknya menu daging domba yang bumbunya begitu meresap di kedai di Ubud Bali ini.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Daging Domba Begitu Empuk dan Gurih, Cuma di Jungle Fish, Bumbu Meresap dan Juicy
Foto-foto: Tribun Bali/ Ayu Dessy Wulansari
Sajian menu daging domba yang empuk dan bumbunya meresap di Kedai Jungle Fish di Gianyar, Ubud Bali. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ayu Dessy Wulansari

TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Jungle Fish yang berada di Raya Sebali, Keliki, Ubud, Gianyar, Bali, merupakan restoran berkonsep open air spilt level.

Jungle Fish berjarak sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Denpasar atau dapat ditempuh selama sekitar satu jam.

Lokasi restoran yang menjadi bagian dari Chapung Se Bali Resort and Spa ini beroperasi mulai pukul 07.30-22.00 Wita dengan kapasitas 40 pengunjung.

Mulanya Jungle Fish lebih fokus pada hidangan Mediterania.


Pesona wisata kuliner di Jungle Fish, Ubud, Bali.

Namun seiring berjalannya waktu, pengunjung yang datang tidak hanya turis asing, tetapi juga pengunjung lokal maupun turis domestik.

“Kami tetap pertahankan identitas sebagai restoran Mediteranian. Tapi harus buat sesuatu yang menjadi ciri khasnya Bali. Kami ingin konsepnya Mediteranian tetap ada dan dikombinasikan dengan menu-menu Asia,” ujar Executive Chef Jungle Fish, Wuisan Candra kepada Tribun Bali, belum lama ini.

Berita Rekomendasi

Hidangan pada daftar menu akan dirombak dan digantikan dengan hidangan baru yang lebih sesuai dengan apa yang menjadi konsep restoran saat ini.

Beberapa hidangan diolah dengan menggabungkan gaya western dan Asia.

Seperti untuk di starter, ada Scallops Carpaccio.

Scallop adalah daging kerang kampak yang dagingnya lembut dan empuk dengan warna putih susu.

Scallop diiris tipis kemudian ditambah dengan spinach tempura yang renyah dan tomato salsa.

“Carpaccio itu Italian dish dan scallopnya saya kombinasikan dengan saus nam jim yang sangat Asia sekali. Scallop yang dipakai masih mentah, tetapi dengan saus yang berbeda dan fresh, bisa diterima juga oleh pengunjung lokal,” tambahnya.

Main dish baru di Jungle Fish adalah Lamb Cutlet.

Rasa Lamb Cutlet, kata Chef Wuisan, sangat kuat karena pemakaian red wine yang menjadi satu di antara ciri khas masakan western.

Lamb atau daging domba sendiri juga bahan makanan yang sering disajikan pada western food dan masih jarang ditemukan pada masakan Indonesia.

“Namun saya tetap memakai ingredient lokal, seperti semangka dan ubi ungu yang kita olah menjadi satu hidangan. Sehingga makanan yang kita sajikan tidak terlalu Meditarian atau terlalu Asia,” kata pria yang sudah bekerja menjadi chef selama 10 tahun ini.

Satu porsi Lamb Cutlet, selain ada daging domba yang di-grill, berisi juga sweet potato cake yang teksturnya lembut, asparagus, compressed watermelon, beetroot, dan salsa verde.

Daging domba terasa empuk dan lembut. Bagian dalamnya masih terasa juicy dengan bumbu yang meresap hingga ke serat daging.

“Lamb yang empuk dihasilkan dari proses perendaman dengan bumbu-bumbu. Semakin lama direndam, akan semakin bagus. Tapi sebenarnya waktu 6 jam sudah bagus. Setelah itu daging langsung di­-grill,” ujarnya.

Sama halnya dengan steak, pengunjung bisa memilih tingkat kematangan dari Lamb Cutlet ini. Namun, Chef Wuisan ingin menerapkan satu standar tersendiri tingkat kematangan dari daging domba medium well.

“Kecuali kalau ada tamu yang request jangan terlalu matang, itu bisa kita sajikan. Tapi kalau mereka tidak ada permintaan apa-apa, kita asumsikan tingkat kematangannya adalah yang medium well,” kata Chef Wuisan.

Untuk kategori dessert, ada Pandan Creme Brule yang merupakan classical French dessert.

Hidangan ini dikombinasikan dengan cita rasa dari Indonesia, yakni aroma daun pandan.

Pengunjung akan dimanjakan oleh creme brule yang creamy dengan rasa dari pandan.

Ketiga hidangan tersebut rencananya akan segera di-launching akhir bulan ini.

Chef Wuisan mengaku belum ada harga pasti untuk menu barunya. Namun satu yang pasti, hidangan di Jungle Fish dipatok dengan harga yang cukup affordable.

Kolam Renang dengan Pemandangan Hutan

Selain restoran, Jungle Fish juga memiliki area pool and bar.

Daya tarik yang memukau pengunjung adalah panorama hijaunya hutan yang mengelilingi area ini.


Komplek Kedai Jungle Fish di Ubud Bali yang dilengkapi kolam renang dan taman asri hijau.

Suasana khas Ubud yang tenang, nyaman, asri, dan indah begitu terasa ketika berada di Jungle Fish.

“Karena lokasi dan view-nya itu hutan dan konsep bangunan di bar yang dindingnya menyerupai sisik ikan. Maka dari itu, kami namakan tempat ini Jungle Fish. Tempat ini terbuka untuk publik,” kata Guest & Public Relation Manager Chapung Se Bali Resort and Spa, Joe Gede.

Tidak hanya pemandangannya yang indah, Jungle Fish memiliki infinity swimming pool dengan panjang 35 meter yang dapat diakses oleh pengunjung luar.

Kolam renang dengan view bukit, lembah, dan persawahan ini menyuguhkan keindahan yang memanjakan mata pengunjung.

Beberapa lazy chair ditempatkan di tepi kolam untuk tempat bersantai.

Selain itu ada kolam renang khusus untuk anak-anak yang dikelilingi taman nan cantik, dan tempat berbentuk kotak dengan kerangka besi dipasang hanging bed.

Pengunjung bisa bersantai sambil berayun-ayun di tempat yang sangat cozy ini.

Selain hanging bed, pengunjung dapat memilih tempat bersantai di white cabana maupun alcove.

“Kami ada minimum spend bagi outside guest yang ingin berenang di Jungle Fish, yaitu Rp 150 ribu untuk dewasa dan Rp 75 ribu untuk anak-anak 12 tahun ke bawah. Sedangkan untuk beberapa spot, seperti white cabana, hanging bed, dan alcove, harga minimum spend adalah Rp 600 ribu untuk 4-6 orang,” ucap Joe.

Minimum spend yang dimaksud yakni pengunjung dapat membeli makanan dan minuman yang disuguhkan di restoran maupun bar dengan harga tersebut atau lebih.

Harga itu sudah termasuk dengan handuk, serta disediakan pula shower dan ruang ganti.

Khusus kolam renang dibuka dari pukul 09.00-20.00 Wita.

Pada bar, pengunjung bisa memesan beragam minuman disajikan, mulai koktail, mocktail, jus, smoothies, hingga kopi. Ada signature cocktail yang dimiliki, yaitu Conchita.

“Conchita itu berupa tequila cocktail, lalu ada ginger, lime and chili. Ada rasa sedikit pedas buat punch-nya. Kami ada happy hour setiap hari yang mulai dari pukul 16.00-19.00 Wita. Kami berikan diskon 40 persen untuk semua koktail dan wine by the glass,” jelasnya. (*)

Info Harga

Minimum Spending to Swimming Pool : Rp 150K (adult) Rp 75K (children)

Hanging Bed, White Cabana, Alcove : Rp 600K (4-6 pax)

Pool Snack

French Fries : Rp 35K

Greek Wrap : Rp 85K

Greek Salad : Rp 65K

Cocktails

Tequila : Rp 110K

Rum : Rp 95K

Vodka : Rp 105K

Martini 115K

Whisky : Rp 100K

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas