Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anyang Pangkek, Kudapan Populer Khas Rokan Hulu Riau, Sekilas Makanan Ini Mirip Urap

Satu di antara makanan "setengah berat" khas Rokan Ulu yang cukup populer di tengah masyarakat adalah anyang pangkek.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Anyang Pangkek, Kudapan Populer Khas Rokan Hulu Riau, Sekilas Makanan Ini Mirip Urap
Tribun Pekanbaru/Vina Dwinita
Anyang pangkek, kudapan khas Rokan Hulu, Riau. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Vina Dwinita

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Satu di antara makanan "setengah berat" khas Rokan Ulu yang cukup populer di tengah masyarakat adalah anyang pangkek.

Menu ini menggunakan dua bahan baku utama yang itu pangkek artinya rotan dan pakis.




Sekilas terlihat seperti urap, tapi beda. Sebab urap menggunakan kelapa parut sedangkan anyang pangkek menggunakan santan.

pangkek
Ratna (berjilbab putih) bersama karyawannya sedang mendemokan masakan khas Rohul di kediamannya di Jl.Utama/Akasia No. 78 Rejosari-Kulim Pekanbaru-Riau.

“Orang ada bilang kayak urap. Tapi kalau kami di Pasir Pengaraian urap itu beda pakai kelapa parut sedangkan anyang pangkek pakai santan. Bumbunya juga beda kalau urap pakai kencur. Ini ga pakai kencur,” jelas Ratna Pemilik Ria Catering Pekanbaru.

Dikatakan wanita paruh baya ini pangkek ini yang digunakan adalah umbi yang ditengahnya masih muda.

Pengolahannya direbus dengan air kelapa dan dikasi garam serta gula secukupnya.

BERITA TERKAIT

“Direbus menggunakan air kelapa ini untuk menghilangkan pahitnya. Sehingga rasanya jadi tidak begitu pahit lagi untuk diolah menjadi makanan. Karena aslinya pangkek itu pahit,” sebutnya.

Setelah direbus, lanjutnya pangkek diiris-iris. Lalu untuk pakisnya juga direbus.

Sementara itu untuk bumbunya antara lain kelapa dan ketumbar digonseng.

Kemudian dihaluskan bersama jahe dan kengkuas. Sedangkan bawang merah diiris saja.

Cara membuatnya cukup mudah, tambahnya, Santan pekat dimasakan bersama bumbu sampai pekat dan warnanya berubah jadi kecoklatan.

Setelah masak baru digauli bumbu ini dengan bahan utama pangkek dan pakis yang telah direbus tadi.

"Setelah itu ditambah perasan jeruk nipis. Jadi ada rasa asam-asamnya juga dan fresh dari air jeruk nipisnya. Kalau tak pakai asam ini, kurang enak rasanya” terang Ratna.

Pangkek ini, lanjutnya didatangkan dari Rohul langsung.

Rata-rata, menurut Ratna pangkek yang ada di jual di pasar Pekanbaru ini dari Kampar maupun Rohul.

“Kalau saya mau buat dalam jumlah banyak, saya langsung ke Pasir Pengaraian untuk membelinya. Saya suka buat juga di sini. Karyawan saya banyak mereka juga pada suka kalau saya buat anyang pangkek ini,” sebutnya.

Dikatakan Ratna, makanan ini biasanya disajikan saat bulan puasa sebagai menu pembuka sebelum makan nasi. Selain dimakan pakai nasi juga enak dimakan begitu saja.

“Kalau di sini biasanya kan pecal menu. Kalau kami khas rohul anyang pangkek ini jadi makanan pembuka puasa. Anak-anak saya juga pada suka. Namun pada hari-hari biasa juga kadang kami membuatnya,” kata Ratna. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas