Pantai Kelapa Tinggi di Kupang yang Masih Perawan, Orang Jualan Makanan Aja Nggak Ada
Begitu perawan, Pantai Kelapa Tinggi di Kupang Tengah ini sepi. Orang jualan makanan saja belum ada. Apalagi penginapan.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Pos Kupang, Julianus Akoit
TRIBUNNEWS.COM, OELAMASI -- Dari ketinggian awan, Dusun Kelapa Tinggi, bak mutiara hijau di bibir pantai Teluk Kupang.
Warna laut yang membiru dipadu putih pasir yang mengkilap, membungkusnya dalam diam yang menarik ingin.
Rumbai-rumbai daun pohon kelapa menjulang ke langit, melambai-lambai ditiup angin, serasa perawan manja memanggil datang.
Dari sebelah timur, dari ketinggian bukit di Tilong, Dusun Kelapa Tinggi, dibungkus kabut tipis dan samar-samar. Petak-petak sawah yang menguning campur hijau lumut menyelip di antara ribuan pohon kelapa, memanjakan mata.
Wisatawan berpose di Pantai Kelapa Tinggi di Kupang Tengah (Pos Kupang/ Julianus Akoit)
Menenangkan jiwa yang letih. Biar cuma sebentar saja.
Suatu siang. Dari kerimbunan daun dan tajuk pohon bakau, deburan ombak pantai mendesir-desir di bibir Pantai Kelapa Tinggi.
Seekor camar mencumbui laut, lalu bergegas pergi membawa seekor ikan dalam cengkraman kakinya yang mungil. Hembusan angin pantai mengayun kersik daun bakau bercampur suara lengkingan angsa laut.
Siang itu. Di bawah rimbun pohon bakau. Om Otnial Ndoen menunjuk ke arah barat. "Nanti di sana mau dibangun fasilitas pariwisata.
Pantai Kelapa Tinggi akan menjadi daerah tujuan wisata. Pantai ini masih perawan," tukasnya memecah kesunyian pantai.
Menurut Om Otnial, salah salah satu warga Dusun Kelapa Tinggi, pantai di sana masih belum dijamah oleh siapa pun.
Masih asli. Pasir putih menghampar luas, sejauh mata bisa menangkap. "Pantai Kelapa Lima di Kupang sudah penuh dengan gedung-gedung hotel mewah.
Di sini, di Pantai Kelapa Tinggi, masih sepi dan asli. Ini menjadi pilihan menarik bagi warga Kota Kupang, jika ingin menepi dan menyingkir dari aktivitas yang padat dan melelahkan," kata pria ini seakan berpromosi.
Ia mengatakan keinginan Pemkab Kupang melengkapi pantai itu dengan sarana dan prasarana seperti beberapa unit lopo (rumah payung dari alang-alang), MCK, beberapa kios sorvenir akan menjadi magnet.
"Pasti banyak orang akan datang. Para penjual makanan dan minuman ringan juga akan mengais rezeki di sini. Para ibu di sini juga akan berjualan buah kelapa segar. Semua orang di Kupang tahu, buah kelapa muda dari Dusun Kelapa Tinggi, adalah minuman paling segar, daging kelapanya lembut, tidak sama dengan buah kelapa muda dari tempat lainnya," jelas pria Rote ini.
Ketua RW 04 Dusun Kelapa Tinggi, Jerimias Adoe, berpendapat sama. Dikatakan jika Pemkab Kupang serius mengembangkan Pantai Kelapa Tinggi, pasti akan mendongkrak pendapatan ekonomi warga setempat.
Roda perekonomian akan bergulir seiring kedatangan para pelancong dan wisatawan.
Pekan lalu, Pos Kupang dan rekan-rekan wartawan lainnya sempat mengunjungi Pantai Kelapa Tinggi yang eksotik dan molek ini.
Sudah ada jalan masuk yang cukup lebar untuk dilalui kendaraan roda empat. Jalan tani yang dibangun oleh kelompok tani setempat.
Juga sudah ada jembatan beton yang menghubungkan areal persawahan menuju Dusun Kelapa Tinggi di tepi pantai.
Namun ada catatan kecil. Jika Anda ingin berlama-lama bercumbu dengan bibir pantai yang putih dan masih perawan ini, sebaiknya Anda membawa bekal makanan dan minuman yang cukup.
Sebab di situ belum ada warung dan restoran.
Yakinlah, jika Anda sudah di pantai yang molek ini, Anda akan kehilangan kata-kata untuk melukiskan keindahannya.
Serasa enggan meninggalkannya. Kaki serasa berat melangkah pergi.
Yakinlah Anda akan balik kembali untuk bercumbu dengan pasir pantai yang putih dan masih perawan ini.
Entah sampai kapan. Percayalah, jika Anda menikmati setiap lekuk bibir Pantai Kelapa Tinggi, seumpama mencumbui gadis perawan dari ketinggian awan.