Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lebih Tenar Dengan Sebutan Bukit Teletubbies, Padahal Nama Aslinya Bukit Rimpi

Lebih tenar dengan sebutan Bukit Teletubbies, padahal nama aslinya Bukit Rimpi. Kenapa lebih tenar sebagai Bukit Teletubbies?

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Lebih Tenar Dengan Sebutan Bukit Teletubbies, Padahal Nama Aslinya Bukit Rimpi
Foto-foto: Banjarmasin Post/ Yayu Fathilal
Anak-anak muda sedang selfie di Bukit Teletubbies (nama aslinya Bukit Rimpi) di Kalimantan Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Bukit Teletubbies, sebuah nama yang identik dengan film anak-anak, Teletubbies.

Bukit ini dicitrakan sebagai tempat hamparan padang rumput yang luas dan hijau.

Di Indonesia, bukit dengan penampakan seperti ini ada di Jawa, namun ternyata di Kalimantan Selatan juga ada.

Oleh warga setempat, sebenarnya dinamai Bukit Rimpi karena terletak di wilayah Desa Gunung Rimpi.

Nama Bukit Teletubbies disematkan oleh para anak muda pecinta dan penjelajah alam di Kalimantan Selatan karena panoramanya yang indah bak bukit di film Teletubbies.

Bukit ini pun baru sekitar dua tahun ini terkenal namanya.


Anak muda selfie di Bukit Teletubbies.

Semua itu berkat aktifitas para anak muda itu yang kerap berfoto di sana dan memostingnya di media sosial mereka.

Berita Rekomendasi

Jadi, bisa dikatakan bukit ini booming di media sosial sehingga kemudian mengundang banyak pelancong bertandang ke sana.

Bukit ini tepatnya berada di Desa Gunung Rimpi, Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan.

Tak ada pintu gerbang khusus saat memasuki tempat ini.

Maklum saja, karena tempat ini ditemukan sebagai destinasi wisata dan dipopulerkan oleh para anak muda itu di dunia maya.

Dari jalan raya, hanya tampak papan penunjuk jalan berukuran kecil dengan keterangan bertulisan tangan berbunyi Bukit Teletubbies, kemudian ada tanda panah kecil di sampingnya.

Memasukinya, pengunjung akan disambut area parkir yang sempit dan jalan setapak yang di kedua sisinya dipenuhi kandang sapi dan sapi-sapinya.

Tak lama, ada pintu gerbang ala kadarnya dari kayu dan beberapa orang warga setempat yang menjadi penjaga parkirnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas