Situs Payak, Pemandian Kuno di Bantul, Yogya, Peninggalan dari Abad ke-9 Masehi
Situs ini diperkirakan dibangun pada abad 9 masehi dan bercorakkan Hindu.
Editor: Malvyandie Haryadi
Masih berdasarkan data dari BPCB, situs Payak merupakan pertirtaan kuno.
Bangunan yang saat ini tersisa adalah bekas tempat pemandian.
Bangunannya sendiri terbuat dari bahan batu putih (tuff) dan posisinya miring menghadap ke arah barat daya.
Di bawah bangunan bentuk U tersebut terdapat kolam dengan ukuran 3,12 m x 1,24 m.
Situs ini diperkirakan dibangun pada abad 9 masehi dan bercorakkan Hindu.
Hal tersebut berdasar dari bentuk arca Dewa Siwa yang ditemukan.
Arca tersebut semula berada di relung dinding, yang hingga saat ini masih bisa dilihat pengunjung.
Meskipun ditemukan pada tahun 1970an, tetapi baru pada tahun 1980 kegiatan penggalian dilakukan, dan berlangsung hingga empat tahap.
Dalam kegiatan penggalian tersebut juga ditemukan juga terdapat peripih yang terdiri atas lempengan emas dan perka, serta pecahan kendi gerabah.
Dari penemuan tersebut juga bisa diperkirakan di sekitar situs dulunya banyak terjadi aktivitas manusia.
Aktivitas ini sangat dimungkinkan erat dengan upacara-upacara keagamaan, dan di sini pula diperkirakan menjadi tempat pengambilan air suci pada upacara keagamaan.
Meskipun tempat ini jarang dikunjungi, tetapi situs Payak terawat dengan baik dan terjaga kebersihannya.
Anda tidak dipungut biaya untuk memasukinya, hanya diminta mengisi buku tamu. (*)