Laporan Wiwit Purwanto

TRIBUNNEWS.COM - Tak dipungkiri jika banyak mengonsumsi ikan memberikan efek positif untuk menekan terkena rIsiko penyakit mematikan yakni kanker.

Sekaranglah saatnya untuk kembali menggairahkan dalam mengonsumsi ikan lebih banyak. Peran ibu dalam keluarga cukup besar dalam melakukan gerakan makan ikan lebih banyak atau eat more fish.

Elizabeth Meliana salah seorang surveyor kanker yang juga aktivis komunitas kanker (CAC) atau Cancer Awareness Community, mengatakan jika sudah saatnya saat ini makan ikan lebih banyak.

"Meski ikan ini sudah melalui pengolahan gizi ikan tetap baik," katanya.

Menu berbahan ikan.

Menurut Elizabeth, manfaat ikan menekan risiko kanker cukup handal, diantaranya adalah kandungan omega 3 dalam ikan yang telah terbukti membantu mencegah tiga jenis kanker yang sudah umum yakni kanker payudara, kolon dan prostat.

Selain itu mengonsumsi ikan sangat baik karena mempunyai kemampuan dalam memperbaiki penglihatan.

Ikan dapat melawan degenerasi makula atau bagian tengah retina, glaukoma dab sindrom mata kering.

Dan yang tak kalah penting konsumsi ikan adalah meningkatkan fungsi otak dan kecerdasan.

Asupan omega 3 yang tepat dapat membantu meningkatkan fokus mental pada anak anak dan orang dewasa.

"Fenomena kanker saat ini semakin merebak dan tidak memilih usia oleh karena itu harus ada perubahan khususnya pada generasi muda salah satunya adalah mengonsumsi ikan lebih banyak," tukasnya.

Untuk lebih menggairahkan dan mengajak masyarakat untuk senang mengonsumsi ikan, beberapa kegiatan "eat more fish" seperti dengan aksi massal makan ikan bersama dengan di pandu master chef Ken dari master chef Indonesia.

"Eat more fish dapat menumbuhkan kesadaran untuk meningkatkan konsumsi ikan, serta pengetahuan bahan dasar ikan yang dapat dijadikan aneka olahan masakan," terang Puspita Dewi Prijadi, dirut Matahari Sakti Group, selaku penggagas acara eat more fish.

Ia mengajak serta Chef Ken untuk memasak bersama anak anak dan orangtua penderita kanker agar memperhatikan makanan yang diberikan kepada penderita kanker.