Enam "Surga" Tersembunyi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalsel: Keindahannya Menyihir Mata
Tahukah Anda? Di Kalimantan Selatan juga memiliki banyak pesona alam yang menawan, walau aksesnya terkadang sulit karena berada di kawasan pedalaman.
Editor: Malvyandie Haryadi
Air Terjun Kilat Api, dari namanya saja sudah mengundang rasa penasaran.
Apakah benar ada kilat apinya?
Air terjun ini merupakan satu keindahan alam Borneo yang tak bosan untuk dinikmati.
Lokasinya masih di sekitar Loksado.
Kawasan wisata andalan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan ini berada di daerah pegunungan Meratus.
Air terjun Kilat Api hanya berjarak sekitar 950 meter dari obyek wisata Air Panas Tanuhi.
Namun meskipun tergolong dekat, dibutuhkan kejelian untuk mencapai tempat ini.
Hal itu dikarenakan minimnya penunjuk arah meuju air terjun cantik ini.
Air terjun Kilat Api mengalirkan air yang bening.
Disebut kilat api karena saking jernihnya dan jika airnya tertimpa sinar matahari, sinarnya seakan memantulkan cahaya yang tampak bagai kilatan api yang menyala-nyala.
Karena lokasinya di tengah-tengah alam liar, tak heran jika di sini tak ada fasilitas umum seperti ruangan untuk membilas dan mengganti baju, toilet, musala ataupun penjual makanan dan minuman.
5. Air Terjun Rampah Menjangan
Destinasi wisata alam lainnya di kabupaten ini adalah Air Terjun Rampah Menjangan.
Lokasinya masih di sekitar perbukitan hutan Meratus.
Tempat wisata ini, bisa dikatakan baru saja terangkat namanya berkat penjelajahan para anak muda pecinta alam dan pernah juga dikunjungi tim liputan My Trip My Adventure yang ditayangkan oleh sebuah stasiun televisi swasta dengan pembawa acaranya aktor Dion Wiyoko dan Denny Sumargo.
Kata rampah merupakan bahasa Dayak Meratus yang berarti air terjun.
Suasana alamnya sejuk karena dikelilingi hutan.
Belum lagi air terjunnya yang menghempas dari ketinggian dan airnya yang jernih, membuat pikiran pun jadi rileks.
6. Tebing Batu Laki
Gunung Batu Laki terletak di antara desa Malutu dan Desa Batu Laki.
Sekitar 14 kilometer dari kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Lokasinya di kawasan Pegunungan Meratus, Gunung Batu Laki merupakan salah satu tempat wisata alam andalan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Konon, pemandangan matahari terbit dan tenggelam di puncak gunung ini sangat indah.
Gunung ini berupa gunung batu kapur berukuran besar.
Di bawahnya, bisa dipakai untuk berkemah, membuat api unggun dan makan bersama sambil menikmati riak air Sungai Amandit yang bening.
Kalau beruntung, mereka akan menyaksikan para pembawa lanting paring (rakit bambu) untuk dijual ke Kota Kandangan.
Bahkan gunung ini memiliki pasangan, yaitu Gunung Batu Bini yang letaknya berdekatan.
Kedua gunung ini memiliki cerita rakyat tersendiri yang menjadi legenda di tengah masyarakat setempat.
Kisahnya mirip dengan legenda Malin Kundang di Sumatera Barat.
Mengisahkan tentang seorang pria bernama Angui yang durhaka kepada ibunya bernama Diyang Ingsun setelah menjadi kaya.
Angui yang beristrikan perempuan kaya kemudian dikutuk bersama istrinya itu oleh ibunya menjadi batu, sehingga wujud mereka kemudian berubah menjadi kedua gunung batu ini.
Diyakini, Gunung Batu Laki adalah Angui dan Gunung Batu Bini adalah istrinya. (Yayu Fathilal)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.