Ini Gambaran Membeludaknya Wisatawan yang Mau Tahun Baruan di Bali dan NTB
Ini gambaran membeludaknya arus wisatawan yang tahun baruan di Bali dan NTB.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribun Bali, Saiful Rohim
TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA - Ini gambaran membeludaknya arus wisatawan yang tahun baruan di Bali dan NTB.
Jumlah penumpang pengguna jasa kapal laut di Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali meningkat hingga 13 persen.
Kenaikan terjadi sejak H - 7 Hari Raya Natal dan menjelang Tahun Baru 2016.
Supervisi Pelabuhan Padang Bai, Rudi Susanto mengatakan peningkatan penumpang juga karena libur panjang.
“Jadi, mumpung libur lama, jadi mereka banyak yang pulang ke NTB (Nusa Tenggara Barat). Peningkatan penumpang mulai tampak sejak 24 Desember 2015,” jelas Rudi Susanto kepada Tribun Bali, Jumat (25/12/2015).
Jumlah penumpang yang menyeberang hingga 22.841 orang per Jumat (25/12/2015).
Angka tersebut meningkat 13 persen dibandingkan tahun 2014 yaitu sebanyak 19.727 orang.
Sedangkan kendaraan roda dua meningkat dari 3.730 unit, menjadi 4.629 unit.
Serta kendaraan roda empat meningkat dari 1.296 unit menjadi 1.476 unit.
“Itu terhitung sejak H-7 sampai hari H. Sekarang (kemarin) pelabuhan sudah mulai normal,” kata pria yang baru tugas tiga bulan di Pelabuhan Padang Bai.
Pria yang sebelumnya bertugas di Pelabuhan Tanjung Perak memprediksi, penumpang kembali balik ke Bali pada Minggu (27/12/2015) nanti.
Hal ini lantaran pada Senin (28/12/2015) seluruh kegiatan perkantoran kembali normal.
Ia berharap arus balik tak mengalami kemacetan.
“Kami telah antisipasi dan telah berkoordinasi dengan aparat keamanan,” tegasnya.
Dijelaskan pihaknya telah menyiapkan tiga unit kapal tambahan untuk operasi penyeberangan.
Jika tambahan tersebut juga tidak cukup, maka ASDP akan kerahkan kapal ekstra.
“Tambahan kapal itu akan stand by di Labuan Amuk. Kalau sudah volumenya padat, baru kami kerahkan langsung. Ini sifatnya kondisional saja,” kata Rudi.
Rudi mengaku, tambahan tiga unit Kapal Ferry ini kemungkinan besar bisa mengatasi lonjakan penumpang di Pelabuhan Padang Bai.
Kapastitas kapal tersebut dua kali lipat dibandingkan Kapal Ferry biasa.
“Kalau baliknya, ASDP Lembar yang mengatasi. Semoga semuanya bisa teratasi,” kata dia.