Teluk Nanga Lok dan Bukit Cinta Disebut Wisatawan Sebagai Serpihan Surga, Inilah Alasannya
Inilah alasan mengapa wisatawan menyebut Teluk Nanga Lok dan Bukit Cinta di NTT sebagai serpihan surga.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Pos Kupang, Robertus Ropo
TRIBUNNEWS.COM, BORONG -- Teluk Nanga Lok adalah teluk yang terpanjang di wilayah Kabupaten Manggarai Timur, pulau Flores propinsi Nusa Tenggara Timur dengan panjang mencapai 2000 meter.
Teluk Nanga Lok berada di perbatasan Desa Nanga Mbaur Kecamatan Sambi Rampas dan Desa Golo Lijun kecamatan Elar kabupaten Manggarai Timur.
Teluk Nanga Lok bagaikan surga dengan pemandangan yang eksotis khas daratan dan pantai Nusa Tenggara Timur. Tidak ada pantai lain di Indonesia yang memiliki kekahsan pemandangan pantai.
Pesona Teluk Nanga Lok di Manggarai Timur, NTT. Wisatawan menyebutnya serpihan surga.
Pemandangan pantai dengan latar belakang padang savana ini memberi kesan seakan Anda berada di negeri yang berbeda. Dan Pemandangan in membuat Anda tak jemu-jemu untuk menikmati karya cipta sang Ilahi.
Perpaduan rumput yang menguning, pasir yang putih dan laut biru memberikan pemandangan bentang alam yang luar biasa. Sejak Anda bisa melupakan kepenatan hidup. Tak heran bila ada wisatawan yang penah datang menyebut tempat ini sebagai serpihan surga yang tertinggal di bumi Flores, NTT.
Dan, pemandangan semakin menarik karena hampir di setiap bibir dari teluk Nanga Lok itu ditumbuhi dengan pepohon bakau yang berwarna hijau menjorok sampai pada kedalaman.
Selain itu juga pemandangan di sekeliling teluk itu adalah hamparan padang rumput dengan bukit-bukit kecil yang sangat memanjakan mata anda ketika memandangnya.
Tidak bisa melihat keindahan teluk itu lansung dari dekat bibir teluk itu, sebab pohon bakau akan menghalangi pemandangan anda
Tak lupa di sebelah barat dari teluk itu terdapat sebua bukit berbentuk piramit yang diberi nama Bukit Cinta.
Di Bukit Cinta itu anda tidak akan menemukan sebuah pohon pun, sebab hamparan padang rumput tok memenuhi seluruh Bukit itu.
Jika lebih indah pemandangan ke arah teluk Nanga Lok anda bisa berdiri di atas Bukit itu untuk memandang keindahan Teluk sebagaimana karya Tuhan yang telah diberikan kepada kita. Dinamakan Bukit Cinta sebab setiap kali para pengunjung yang berpasangan selalu berbagai cerita sambil memenikmati keindahan teluk Nanga Lok live dari atas bukit itu.
Jarak dari Teluk Nanga Lok dan Bukit itu tidaklah jauh, hanya sekitar 200 meter terhitung dari bibir teluk Nanga Lok sampai di atas puncak Bukit Cinta yang memisahkan antara Bukit Cinta dan Teluk itu hanya Jalan Raya Pantura.
Letak Teluk Nanga Lok memang sangat jauh dari pusat ibu Kota Borong kabupaten Manggarai Timur.
Jika Anda menuju teluk Nanga Lok dari Kota Borong anda akan menempuh jarak sekitar 140 Kilometer dengan jalanya cukup menantang.
Untuk sampai di Teluk Nanga Lok anda di sarankan untuk melewati jalur jalan raya yang sedikit bagus. Anda dari Kota Borong menuju Kota Ruteng Ibu Kota Kabupaten Manggarai lalu belok kanan menuju Reok lalu ke arah timur mengikuti jalur Pantura melewati Pota ibu Kota kecamatan Sambi Rampas menuju terus ke arah Timur melewati Pantai Watu Pajung kemudian sekitar 10 Kilometer anda sampai di Teluk Nanga Lok yang berada persis di pinggiran jalan raya Pantura di sebelah kiri anda.
Jika anda memakai kendaraan pribadi dipastikan anda mengeluarkan biaya mencapai Rp 200.000 termasuk makan dan minum, tetapi jika anda memakai angkutan umum anda dipastikan menghabiskan uang lebih dari Rp 200.000.
Perjalaan memang jauh dan sangat melelahkan, namun dalam perjalan anda akan terhibur dengan pemandangan yang sangat indah berupa persawahan, perkebunan kopi milik warga serta bukit-bukit kecil yang berada di pinggir kiri dan kanan jalan. Jika anda
Sudah di Reok menuju Nanga Lok anda akan melintasi Jalur jalan Negara Pantura yang terbentang sepanjang pesisir pantai Utara, anda akan terhibur dengan keindahan alam laut juga anda akan melihat persawahan yang maha luas di daerah Dampek desa Satar Padut kecamatan Lamba Leda juga di persawahan Pota kecamatan Sambi Rampas.
Di Teluk Nanga Lok sediri tak ada fasilitas penginapan ataupun fasilitas pendukung lainya, kondisi teluk itu masih sangat alami. Sehingga untuk tempat penginapan anda bisa memilih sendiri jika menginap, bisa menginap di rumah warga yang terdekat juga anda bisa menginap di Vila Empat Pohon milik investor asing asal negara Prancis yang berada sekitar 5 Kilometer arah timur dari teluk.
Vila Empat Pohon itu berada di dataran Buntal desa Golo Lijun. Biaya penginapan permalam di Vila itu dikenakan Rp 300.000/orang.