Ini Komentar Presiden Jokowi tentang Pulau Komodo
Dengan menumpang Heli Super Puma TNI AU, Presiden Jokowi menempuh jarak Labuan Bajo-Taman Nasional Komodo dalam waktu 20 menit.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Taman Nasional Komodo Kebanggaan Indonesia Warisan dunia. Mari jaga bersama Rawat bersama."
Demikian tulisan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada sebuah plakat kain canvas di ruang pertemuan yang berada di Taman Nasional Komodo, saat berkunjung ke Taman Nasional Komodo, Minggu (27/12/2015).
Siang itu, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana berkunjung ke Taman Nasional Komodo.
Menko Maritim Rizal Ramli, Menteri Pariwisata Arif Yahya, dan Menteri Perindustrian Saleh Husin di sebuah bukit di Pulau Rinca, Labuan Bajo, NTT, Minggu (29/11/2015). (Tribunnews/Dahlan Dahi)
Dengan menumpang Heli Super Puma TNI AU, Presiden Jokowi menempuh jarak Labuan Bajo-Taman Nasional Komodo dalam waktu 20 menit.
Presiden Joko Widodo berkunjung ke Pulau Komodo karena ingin melihat langsung fasilitas-fasilitas infrastruktur pariwisata yang ada di Labuan Bajo, Pulau Komodo dan sekitarnya.
"Apa yang harus diperbaiki, apa yang kurang, karena Pulau Komodo ini termasuk dalam sepuluh prioritas destinasi," ucap Presiden, seperti disampaikan kembali oleh Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, Minggu (27/12/2015).
Untuk itu pemerintah akan mengembangkan daerah ini, sehingga fasilitas yang harus dikembangkan dapat segera diwujudkan. Seperti dermaga, suvenir dan air bersih
Pada tahun 2016 nanti, pemerintah akan melakukan promosi besar-besaran untuk 10 destinasi tersebut. Sehingga harus diperhitungkan kapasitas hotel pada beberapa tahun mendatang, mengingat telah diperpanjangnya runway bandara Komodo di Labuan Baju.
Untuk itu, akan banyak pesawat berdatangan dan banyaknya wisatawan.
"Sekarang hotelnya cukup, tapi nanti pesawat banyak yang datang, hotelnya masih kurang," ujar Presiden.
Presiden mengingatkan jangan sampai promosi besar-besaran yang dilakukan nanti tidak didukung dengan kesiapan di lapangan sehingga mengecewakan wisatawan yang datang.
"Kalau ini (Pulau Komodo) menurut saya, sangat siap," kata Presiden.
Dalam kunjungan ini, Presiden dan Ibu Negara mendengarkan penjelasan singkat dari Kepala Balai Taman Nasional Komodo Helmi.
"Kami menjaga betul keberadaan Komodo, sehingga jika ada wisatawan harus didampingi oleh pemandu dari kami," ujar Kepala Taman Nasional Komodo Helmi.
Luas Taman Nasional Komodo ini adalah 31 ribu hektar dan terdapat 2.900 Komodo.
"Jumlahnya tidak pernah bertambah atau berkurang, bahkan bangkainya pun kami tidak pernah melihatnya, karena bangkainya dimakan oleh Komodo juga," ucap Helmi.
Sebelum meninggalkan Pulau Komodo, Presiden dan Ibu Negara yang juga didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyapa masyarakat yang antusias menyambut kunjungan Presiden.