Sambal Korek Ayam Penyet Surabaya, Pedasnya Cetar, Bikin Lidah Anda 'Bergetar'
“Jelas beda. Ayam Penyet Surabaya ini kita buat sambal yang paling pedas yaitu sambal korek khas Surabaya, Jawa Timur."
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA – Sederetan tempat makan di sepanjang Jalan Raya Kuta kini bertambah dengan hadirnya Ayam Penyet Surabaya yang berlokasi di Jalan Raya Kuta No 17, Kuta, Badung, Bali.
Rumah makan dari Wong Solo Group, milik Puspo Wardoyo ini untuk pertama kalinya membuka cabang Ayam Penyet Surabaya di Bali.
Menu-menu andalan di Ayam Penyet Surabaya. (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)
“Wong Solo Group sudah ada cabang-cabang, salah satunya itu Ayam Penyet Surabaya. Dalam rangka untuk mengambil segmen-segmen yang tidak bisa diambil oleh Ayam Bakar Wong Solo. Seperti anak muda yang gaul,” ungkap Puspo Wardoyo kepada Tribun beberapa waktu lalu.
Puspo Wardoyo menyampaikan, nama Ayam Penyet bermula digagas tahun 1993 dari nama salah satu menu Ayam Bakar Wong Solo.
Mengapa dinamakan Ayam Penyet Surabaya?
Karena pertama kali buka outlet di Kota Medan Sumatera Utara, dengan sambal cabe rawitnya spesial dikirim Cargo dari Surabaya.
Apa yang membedakan ayam penyet satu ini dengan ayam penyet lainnya?
Ayam Penyet Surabaya. (Tribun Bali/Zaenal Arifin)
Puspo Wardoyo pun angkat bicara saat ditanyai mengenai ini.
“Jelas beda. Ayam Penyet Surabaya ini kita buat sambal yang paling pedas yaitu sambal korek khas Surabaya, Jawa Timur. Jadi sambal koreknya yang buat beda dengan lainnya,” paparnya.
Mengenai sambal korek, Puspo pun menuturkan jika sambel koreknya ini dibuat secara fresh.
Jika ada pengunjung datang dan memesan ayam penyet dengan sambal korek.
Baru sambal koreknya dibuat.
Tidak membuat dan menyediakan sambal korek dalam jumlah banyak.
Puspo Wardoyo. (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)
Ini demi menjaga ke-fresh’an sambalnya.
Menu di Ayam Penyet Surabaya sendiri sesuai namanya mengandalkan ayam penyetnya.
Terdapat dua pilihan ayam, ayam biasa (broiler) atau ayam kampung. Jika tidak suka ayam penyet, pilihan ayam bakar pun tersedia di sini.
Dalam satu porsinya terdapat satu potong ayam, nasi, lalapan, tahu dan tempe, mie bihun dan tentunya sambal koreknya yang menjadi andalan.
Ayamnya pun sangat crispy dan rasa bumbunya sangat terasa di lidah.
Selain itu juga, cita rasa berbeda lainnya juga berkat tangan dingin Puspo Wardoyo yang memunyai naluri masak spesial ayam sejak kecil, dan merupakan warisan turun-temurun.
Walapun sudah mengglobal, masalah harga tampaknya tak perlu dikhawatirkan.
Selain menu ayam penyet, menu sayuran seperti tumis kangkung, tumis tauge, balado terong dan balado pete tersedia di sini.
Tidak hanya itu, tahu dan tempe penyet dan tahu tempe goreng juga bisa menjadi menu tambahan untuk menemani ayam penyetnya.
Ingin berkumpul dengan keluarga besar, atau mengadakan arisan atau berkumpul bersama teman-teman dalam jumlah banyak?
Jangan khawatir, Ayam Penyet Surabaya memiliki kapasitas tempat duduk yang cukup besar.
Yakni maksimal bisa menampung pengunjung sampai 120 orang.
Berlokasi di Jalan Raya Kuta, ternyata membuat Puspo Wardoyo membuka outlet Ayam Penyet Surabaya pertamanya di Bali ini memiliki jam operasional berbeda dibanding outlet Ayam Bakar Wong Solo.
Yakni mulai dari pukul 10.00 hingga pukul 03.00 dinihari.
Paket Meriah Ayam Penyet Cuma Rp 15 ribu
Ayam Penyet Surabaya sendiri memberikan berbagai menu pilihan paket.
Seperti Paket Hemat Ayam Penyet Kampung, Ayam Bakar Kampung, dan satu lagi paket yang menjadi andalan yakni Paket Meriah, baik mau ayam penyet maupun ayam bakar harga tetap sama.
Paket Meriah sendiri dibanderol dengan harga Rp 15 ribu, satu porsinya berisi satu potong ayam, nasi, lalapan, tahu dan tempe, mie bihun dan tentunya sambal koreknya.
Baik ayam penyet maupun ayam bakar, harga tetap sama yakni Rp 15 ribu.
Dan untuk Paket Murah Ayam Penyet Kampung dan Ayam Bakar Kampung dibanderol Rp 27 ribu.
Dengan isian satu porsi sama dengan paket meriah, tetapi yang membedakan yakni dari ayamnya.
Dimana ayamnya disini menggunakan ayam kampung.
Saat ditanya apakah harga paket ini hanya di promo awal pembukaan saja?
Puspo Wardoyo menjawab, “Oh tidak. Jadi paket murah, paket meriah memang akan ada terus. Karena kita ingin mengambil segmen-segmen atau lapisan masyarakat yang luas”.
Jika ingin membawa pulang paket tersebut atau take away, dikenakan harga berbeda.
Yakni Rp 16 ribu untuk Paket Meriah. Dan Rp 28 ribu untuk Paket Murah.(*)
Info Harga Makanan :
Paket Meriah Ayam Penyet/Bakar Rp 15 ribu
Paket Murah Ayam Penyet/Bakar Kampung Rp 27 ribu
Tumis Kangkung Rp 16 ribu
Tumis Tauge Rp 16 ribu
Balado Terong Rp 17 ribu
Balado Pete Rp 18 ribu
Tahu/Tempe Goreng Rp 12 ribu
Tahu/Tempe Penyet Rp 13 ribu
Minuman :
Es The Manis Rp 6 ribu
Juice Alpukat Rp 19 ribu
Es Jeruk Rp 12 ribu
Lidah Buaya Rp 17 ribu
Lemon Syrup Rp 10 ribu
Soda Gembira Rp 20 ribu
Teh Tarik Rp 17 ribu