Terbang dari Singapura, Pendukung Jepang Ini Ingin Tularkan Budaya Bebersih ke Masyarakat Indonesia
Suporter Jepang membawa plastik sampah ke Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk mendukung Timnas Jepang melawan Indonesia
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Terbang dari Singapura, Pendukung Jepang Ini Ingin Tularkan Budaya Bebersih ke Masyarakat Indonesia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pendukung Timnas Jepang tampak sibuk membagikan plastik sampah berwarna biru di zona 7 Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Mereka membagikan plastik besar itu kepada para pendukung Jepang, sebelum laga kontra Timnas Indonesia, yang bergulir pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Lihat Budaya Bersih-bersih Suporter Jepang di Piala Dunia, Ricky Harun Akui Tersentil
Plastik tersebut akan digunakan untuk mendukung Samurai Biru - julukan Timnas Jepang, dengan cara mengangkat-angkatnya.
Adalah Kohei dan Kato, dua Warga Negara Jepang, yang sengaja terbang dari Singapura untuk menyaksikan tim besutan Hajime Moriyasu itu berlaga.
Kohei mengatakan jika plastik itu tidak hanya digunakan untuk mendukung timnya. Melainkan juga untuk memungut sampah-sampah di dalam stadion usai pertandingan.
Diharapkan budaya bebersih ini bisa tertular kepada masyarakat Indonesia yang juga menyaksikan pertandingan.
"Ya, orang-orang Jepang sangat sopan," ujar Kohei, saat ditemui sebelum pertandingan berlangsung.
"Jadi saya adalah bagian dari budaya ini. Ya ini adalah budaya unik dari Jepang," paparnya.
Di sisi lain, Kohei pun mengatakan jika dirinya sangat terkejut dengan atmosfer yang ada di SUGBK.
Terlebih, ini adalah kali pertamanya menonton Samurai Biru bertandingan di luar negeri.
Kohei pun optimistis jika Wataru Endo Cs, akan mengalahkan Skuad Garuda di pertandingan kelima fase grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Pendukung Indonesia akan bernyanyi dengan keras, seperti yang bisa kamu lihat, ada banyak penonton di stadion ini, tapi Jepang akan menang," ungkap Kohei.
Lebih lanjut, Kohei pun mengaku jika dirinya cukup terkejut saat pertama kali menginjakkan kaki di SUGBK.
Menurutnya, stadion yang dibuka mulai 1962 ini sangat besar, jika dibandingkan dengan stadion-stadion di Jepang.
"Sangat besar, 80 ribuan penonton, di Jepang tidak banyak stadion seperti ini, jadi sangat terkejut," pungkas Kohei.