Semangat dan Wajah Lelah Tribun Bali Jelajah Pulau Dewata Terobati Pesona Alam
Semangat dan wajah lelah rombongan Tribun Bali Jelajah Pulau Dewata terobati pesona alam luar biasa di Bali.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Raut wajah para peserta Tribun Bali Jelajah Pulau Dewata di hari ketiga tidak tampak lelah setelah sebelumnya melakukan perjalanan selama 2 hari.
Semangat dan antusias peserta masih sangat menggebu terlihat dari dimulainya perjalanan dari Toya Devasya Camping Resort & Natural Hot Spring, Selasa (29/12) pagi.
Memanaskan sepeda motor masing-masing dan menggunakan jaket, glove dan helmet safety riding yang memenuhi standar safety riding.
Hari ketiga peserta menuju Desa Penglipuran, Bangli dimana perjalanan ditempuh sekira 1,5 jam ini melintasi jalanan lurus, turunan dan kelokan.
Sesampainya disana, peserta pun disuguhkan dengan pemandangan rumah adat Desa Penglipuran yang pagar rumahnya sama semua dari ujung utara sampai ujung selatan.
“76 rumah disini yang memiliki pekarangan sama. Ini pada awalnya demi menjaga adat dan istiadat leluhur kami sebelumnya. Namun pada tahun 1990 Pemerintah Daerah menawarkan Desa Penglipuran ini untuk dijadikan Desa Wisata. Tahun 1993 barulah Desa Penglipuran menjadi Desa Wisata,” jelas I Wayan Supat, Bendesa Adat Penglipuran.
Usai menikmati panorama Desa Penglipuran dengan berfoto-foto para peserta. Perjalanan dilanjutkan menuju Rumah Makan Pak Bangong masih dalam Kabupaten Bangli untuk beristirahat dan makan siang.
Tidak lupa, semua kendaraan peserta Jelajah Pulau Dewata ini mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax di SPBU Kota Bangli.
Air Terjun Tegenungan, yang berada di Gianyar menjadi tujuan kedua pada Jelajah Pulau Dewata dihari ketiga. Panas terik sinar matahari siang itu tidak menyurutkan semangat para peserta.
Di sana para peserta menikmati pemandangan alam Air Terjun Tegenungan yang belum banyak dikenal wisatawan.
Hari sudah sore, peserta harus mengakhiri menikmati Air Terjun Tegenungan dan melanjutkan perjalanan menuju DDS Yamaha Bali di Jalan Diponegoro Denpasar yang menjadi garis akhir atau finish dari peserta Tribun Bali Jelajah Pulau Dewata bersama Yamaha dan Pertamax.
Kedatangan peserta di DDS Yamaha Bali pun disambut dengan ramah dan diiringi music EDM yang dimainkan Disc Jockey (DJ).
Peserta pun beristirahat sejenak dan menikmati makanan yang telah disediakan Panitia. Lalu kegiatan Tribun Bali Jelajah Pulau Dewata bersama Yamaha dan Pertamax ditutup dengan foto bersama di halaman depan DDS Yamaha Bali oleh seluruh peserta dan jajaran DDS Yamaha Bali.
“Astungkara kita bisa mengadakan kegiatan Jelajah Pulau Dewata. Start dari Kantor Tribun Bali untuk keliling mengexplore Bali.
Ini juga kita isi dengan kegiatan CSR dalam bentuk memberikan sumbangan berupa sembako, pakaian dan buku kepada warga Bukit Mencol. Hari ini kurang lebih menempuh jarak 162KM,” ucap Fauzan Marasabessy, Pimpinan Perusahaan Tribun Bali.
Fauzan menambahkan, selain itu tujuan pada Jelajah Pulau Dewata ingin memperkenalkan wisata-wisata baru yang ada di Bali. Karena ternyata masih banyak obyek wisata yang jarang atau bahkan orang tidak mengetahuinya.
Jarak yang ditempuh selama 3 hari 2 malam ini sekira 359 kilometer dari Gianyar, Karangasem, Buleleng, Bangli, Gianyar hingga ke Denpasar.
Pada hari pertama menempuh jarak 162 kilometer, hari kedua menempuh jarak 121 kilometer dan hari ketiga 76 kilometer. Selain itu tujuan lainnya yakni ingin memperlihatkan jika semuanya bisa bekerjasama dengan Tribun Bali dengan mudah seperti Yamaha dan Pertamina kali ini.
Semangat tinggi rombongan Tribun Bali Jelajah Pulau Dewata.
“Saya mewakili Tribun Bali, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua sponsor yang telah mendukung terselenggaranya Jelajah Pulau Dewata ini. Yakni Yamaha, Pertamina dengan Pertamax nya, Pop Hotel Hardys Singaraja, Toya Devasya, dan Pihak Kepolisian yang sudah mengawal kami selama perjalanan,” tambahnya.
Fauzan lebih lanjut mengatakan, harapan kedepannya kegiatan seperti ini akan menjadi kegiatan rutin tahunan dari Tribun Bali dan dapat diikuti oleh lebih banyak peserta dan dengan rute perjalanan yang berbeda tentunya, dan lokasi-lokasi baru lainnya.
Sementara itu, Yamaha mendukung sepenuhnya kegiatan ini, dimana Yamaha ingin mempromosikan safety riding kepada para pengguna sepeda motor .
Dimana keselamatan berkendara di jalan raya sangat penting sekali. “Kegiatan ini bagus ya. Karena kami (Yamaha) ingin mempromosikan safety riding kepada para riders. Biar mereka sadar akan kepentingan untuk keselamatan,” ucap Reza Adidarma, Perwakilan DDS Yamaha Bali.
Selain itu, Yamaha juga ingin menunjukkan bahwa Yamaha itu tangguh disegala medan. Sesuai tiga konsep dari Yamaha yakni Efisien, Handal dan Bertenaga.
“Kita ingin mencoba untuk memperlihatkan itu kepada masyarakat bahwa Yamaha itu memang Efisien, Handal dan bertenaga,” tambah Reza.
Rute perjalanan Jelajah Pulau Dewata selama 3 hari 2 malam ini, melalui tikungan tajam, turunan, tanjaka, jalan lurus, hujan deras dan panas terik sinar matahari pun ikut menemani perjalanan para peserta. Namun ketangguhan sepeda motor Yamaha yang digunakan para peserta dari berbagai tipe pun dapat melalui tantangan dan rintangan di jalan raya.
Keiritan penggunaan bahan bakar sepeda motor Yamaha teruji disini. “Sepeda motor Yamaha dengan system baru Blue Core sangat irit dibanding lainnya. Satu liter bahan bakar dapat menempuh jarak sekira 40 sampai 50 kilometer,” ungkap Reza.
Selain itu dari Yamaha yang mengusung tiga konsep yakni Efisien, Handal dan Bertenaga itu kita ingin membuktikan kepada masyarakat luas bahwa motor Yamaha itu memang efisien, handal dan bertenaga. Dan dibuktikan kali ini dengan rute-rute yang ekstrim peserta Tribun Bali Jelajah Pulau Dewata bersama Yamaha dan Pertamax.
Serta didukung Oli Yamalube yang sudah standar Jepang dan ini memang sangat direkomendasikan para pengguna sepeda motor Yamaha. “Jadi dengan menggunakan Oli Yamalube ini dapat membantu dalam performa motor,” tambah Reza.
Ketangguhan dan keiritan sepeda motor Yamah ini terbukti, Suhardi satu diantara peserta Tribun Bali Jelajah Pulau Dewata bersama Yamaha dan Pertamax menyampaikanjika ia menggunakan sepeda motor Nmax dari Yamaha ini selama dua hari tarikannya lumayan responsive sekali.
Meskipun ber-CC besar dan berbody besar tetapi tarikannya tetap responsive meskipun melalui tanjakan, tikungan, turunan dan jalan kering dan jalan basah karena hujan tidak mengalami masalah.
“Jadi merasa nyaman-nyaman saja saat berkendara meskipun rutenya cukup ekstrim tadi. Selain itu penggunaan bahan bakarnya pun irit. Selama perjalanan dari hari pertama sampai hari kedua ini cuma isi bahan bakar dua kali saja,” tambah Suhardi.(*)