Cuma Bayar Goceng, Anda Bisa Keliling Banjarmasin Naik Perahu Kelotok Ini
Cuma bayar Rp 5.000, Anda bisa keliling kota Banjarmasin naik perahu kelotok ini. Murah meriah!
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Banjarmasin dikenal dengan sebutan Kota Seribu Sungai karena saking banyaknya sungainya, baik besar maupun kecil membelah kota ini.
Tak heran jika kemudian di sini wisata susur sungai sangat populer.
Tiap hari, banyak jukung atau perahu dan kelotok atau perahu bermesin berlalu lalang di sungai-sungainya.
Transportasi sungai digunakan oleh orang-orang Banjar sejak dulu kala, kendati di kota ini sudah banyak transportasi modern seperti mobil dan sepeda motor, namun tetap saja transportasi sungai masih banyak digunakan hingga kini.
Keliling Banjarmasin Naik Perahu Kelotok.
Wisata susur sungai pun kerap menjadi primadona bagi para wisatawan yang ingin merasai suasana kehidupan di bantaran sungai.
Di Banjarmasin, banyak ditemui kelotok beroperasi.
Para motorisnya banyak ditemui di Siring Menara Pandang, Jalan Kapten Pierre Tendean, Banjarmasin.
Mereka tiap hari mangkal di situ siang malam, siap menerima penumpang yang ingin diantarkan ke berbagai tempat tujuan wisata.
Tarif yang mereka patok antara Rp 5.000 hingga ratusan ribu rupiah pulang pergi.
Hal itu dikarenakan jenis kendaraan sungai ini untuk operasionalnya memakai bahan bakar solar yang harga per liternya mahal.
Seorang motoris kelotok di sana, Badruddin, mengatakan pihaknya menyiapkan banyak armada kelotok yang siap tiap hari untuk disewa penumpang.
"Kami melayani jasa mengantar penumpang ke banyak tempat wisata di Kalimantan Selatan. Misalnya ke Pulau Bakut, Pulau Kembang, pasar terapung, dan sebagainya," jelasnya.
Tarif yang dikenakan beragam sesuai dengan jaraknya.
Misalnya, dari siring tersebut ke Jembatan Pasar Lama hingga Pasar Sudimampir yang jaraknya dekat hanya dikenai tarif Rp 5.000 per penumpang, pulang pergi.