Liburan Imlek Kemenpar Siap Panen Wisatawan Asal Tiongkok
Diperkirakan 65 chartered flights bakal membawa sekitar 23.000 wisatawan Tiongkok pada musim libur Tahun Baru Imlek bulan depan
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diperkirakan 65 chartered flights bakal membawa sekitar 23.000 wisatawan Tiongkok pada musim libur Tahun Baru Imlek bulan depan.
Destinasi utamanya adalah Bali, pulau yang dinobatkan terindah kedua di dunia dan nomor satu di Asia oleh Travel and Leisure 2015 itu.
"Mereka berasal dari 11 kota besar di Tiongkok, dan di luar penerbangan reguler yang terus meningkat?" ungkapMenpar Arief Yahya di Jakarta.
Ke-11 kota itu, antara lain Shenyang (SHE), Xi An (XIY), Tianjin (TSN), Ji Nan (TNA), Tai Yuan. (TYN), Zhengzhou (CGO), Kunming (KMG), ChongQing (CKG), Hefei (HFE), Ningbo (NGB), Chengdu (CTU).
Total wisman dari Negeri Tirai Bambu itu lebih dari 23 ribu khusus selama liburan Imlek yang akan jatuh pada 8 Februari 2016.
Pesawat charter yg digunakan itu tipe Aircraft AB330 dengan setting semua kelas ekonomi, sehingga muatannya banyak.
Kemenpar bekerjasama dengan Konjen China di Bali, membuat acara di Pulau Dewata itu. Tetapi hanya 6.000 seats yang disediakan untuk perayaan tersebut.
Menpar Arief Yahya memang sejak 2015 sudah memetakan pasar Tiongkok berdasarkan time line. Kapan saja waktu liburan di China? Berapa lama masing-masing?
"Dari data liburan mereka itulah Kemenpar merancang kapan berpromosi dan disentuh dengan tema apa? Matching dengan kapan kebiasaan orang Tiongkok menentukan skedul liburan dan memutuskan destinasi ke mana?" ungkap Arief Yahya.
Mulai awal tahun, lanjut Arief, Februari mereka libur Tahun Baru Imlek, yang tahun ini jatuh pada 8 Februari 2016. Lalu 1 Mei yang dikenal dengan Meyday, Hari Buruh Dunia, di China sering dinamai Golden Week dan libur 10 hari.
Musim liburan lagi jatuh pada pertengahan tahun, libur reguler bagi anak-anak sekolah, sekitar Juli-Agustus.
Jadwal liburan lagi pada HUT Kemerdekaan China yang biasa diperingati setiap tanggal 1 Oktober. Dan terakhir di akhir tahun bulan Desember sampai dengan awal Januari.
"Karena jelas timeline liburan itulah, timing menjadi penting saat menentukan marketing strategi dengan DOT, destination, origination, dan time. Strategi promosipun, dari Branding, Advertising, Sales (BAS), juga mengacu pada DOT agar tepat sasaran," katanya.
Panen wisman Tiongkok di musim Imlek 2016 ini, kata Arief, adalah ketepatan dalam matching strategi pemasaran dan promosi itu.
Menpar memang sudah keliling ke Beijing, Kunming, Shanghai, Xian, sampai ke Hongkong untuk mempromosikan Wonderful Indonesia.
"Bahkan saya sudah 3 kali bertemu dengan Menteri Pariwisatanya China, salah satunya kami minta disupport guru-guru bahasa Mandarin untuk mengajar pramuwisata di Indonesia," akunya.
Desember lalu, Kemenpar juga sudah menggalang salles mission, yang mempertemukan buyers dan sellers di Hongkong dan Macao.
Paket yg dijual Imlek 2016 ini.
"Khusus Hongkong dan Macao, kami sering menggunakan istilah Menjaring di kolam yang banyak ikannya. Hongkong itu 60 juta wisman setiap tahun, dua per tiganya berasal dari China Daratan," katanya.