Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bertekad Promosikan Pariwisata, Gorontalo Gunakan Konsep ABGCM

Untuk menggencarkan pemasaran pariwisata, Provinsi Gorontalo menggunakan pendekatan konsep ABGCM.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Bertekad Promosikan Pariwisata, Gorontalo Gunakan Konsep ABGCM
KOMPAS.COM/ROSYID A AZHAR
Festival Karawo adalah kegiatan wisata tahunan Gorontalo yang digelar untuk mengangkat seni sulam Karawo, sulaman tradisional Gorontalo. Berbagai model busana diarak dengan tema yang berbeda setiap tahunnya. 

TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO - Untuk menggencarkan pemasaran pariwisata, Provinsi Gorontalo menggunakan pendekatan konsep ABGCM.

Konsep ini merupakan bauran kerja sama antara akademisi, bisnis, pemerintah, komunitas dan media.

Konsep ini dinilai lebih rasional untuk mengembangkan pariwisata di Gorontalo.

A photo posted by @meikris on


Sebagai daerah jalur perlintasan wisatawan dunia antara Manado di Sulawesi Utara dan Togean di Sulawesi Tengah, daerah ini memiliki potensi yang besar untuk menarik perhatian dunia.

Kekayaan hayati dan budaya adalah modal besar pariwisata.

“Pendekatan pengembangan pariwisata dengan berbagai pihak ini diharapkan lebih meningkatkan kunjungan wisatawan ke Gorontalo,” kata Jamal Nganro, Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata Kominfo Provinsi Gorontalo, Rabu (13/1/2016).

Berita Rekomendasi

Jamal memaparkan, pihaknya akan lebih mengintensifkan koordinasi dengan unsur perguruan tinggi, pengusaha pelaku bidang wisata, menggandeng komunitas dan media untuk lebih memfokuskan kegiatan promosi.

Sejumlah agenda pariwisata selama ini sudah berjalan rutin setiap tahunnya, seperti Festival Saronde, Festival Karawo, Festival Danau Limboto dan Festival Boalemo.

Berbagai agenda pariwisata ini diharapkan lebih menggaung di tingkat nasional dan internasional untuk mendatangkan wisatawan datang ke Gorontalo.

“Festival-festival yang ada selama ini harus lebih unik, khas Gorontalo dan waktunya sudah direncanakan lebih dulu sehingga akan menarik orang datang ke daerah ini,” kata Jamal Nganro.

Menurut Jamal, pihaknya sudah menyusun kalender pariwisata tahunan dan segera dikomunikasikan dengan Kementerian Pariwisata di Jakarta.

Meski tidak menyebut angka dengan pasti, Jamal mengaku ada peningkatan signifikan kunjungan wisatawan ke Gorontalo, baik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas