Es Krim Unik Ini Disajikan di Dalam Pot, Lengkap dengan Taburan Oreo yang Menyerupai Cacing
Ice cream yang disajikan dalam wadah mangkuk plastik yang menyerupai pot bunga menjadi cikal bakal penamaan pot ice cream.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Timur Nurul Adha Islamiah
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Suasana cerah dan terik siang hari kadang membuat kita ingin menyeruput sesuatu yang segar, misalnya es krim.
Pengunjung Berfoto di mini resto Bakmie Akeng Special Ayam Kampoeng, Makassar. (Tribun Timur/Nurul Adha)
Dari waktu ke waktu penyajian es krim selalu mengalami perubahan dalam hal variasi.
Nah, di Makassar saat ini ada tempat yang menyajikan penyajian es krim secara unik.
Adalah Pot Ice Cream yang disajikan oleh mini resto Bakmie Akeng Special Ayam Kampoeng di Jl. Cendrawasih, kecamatan Mariso kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Miniresto yang diresmikan pada Agustus 2015 lalu ini menyajikan bakmie sebagai menu utama dan ice cream sebagai makanan penutup (dessert).
Ice cream yang disajikan dalam wadah mangkuk plastik yang menyerupai pot bunga menjadi cikal bakal penamaan pot ice cream.
Ditambah sekuntum bunga sebagai pelengkap turut mempercantik tampilan pot ice cream.
Taburan oreo yang lezat memenuhi bagian atas pot ice cream, ditambah aksesoris menyerupai cacing layaknya pot bunga sungguhan.
Tak hanya penampilan yang menarik, soal rasa sangat menggugah selera.
Manis ice cream amat terasa di lidah. Ada tiga varian yang disediakan yaitu strawberry, vanilla dan coklat.
Harganya lumayan terjangkau, Anda cukup menyiapkan Rp 15 ribu untuk seporsi pot ice cream.
Terletak di Jl. Cendrawasih, tepat di depan SMA Katholik Cendrawasih.
Jika berangkat dari bandara Sultan Hasanuddin, dapat memesan taksi Bosowa sebagai salah satu perusahaan taksi yang dipercaya. Kemudian memberikan alamat tersebut ke supir taksi.
Sekitar 30 menit perjalanan, Anda akan tiba di sebuah mini resto yang memiliki bangunan menghadap ke timur.
Dominasi kuning terlihat di bagian depan mini resto yang bertuliskan Bakmie Akeng Special Ayam Kampoeng.
Pemilihan kursi cukup unik, ukuran kecil terbuat dari kayu. Warna warni bantalan kursi meramaikan teras mini resto.
Risa Annisa, pemilik Bakmie Akeng mengaku pemberian nama didasarkan pada nama ibunya Andi Kekeng.
"Pemberian nama terinspirasi dari mertua saya Andi Kekeng yang kemudian disingkat menjadi Akeng," ujarnya kepada Tribun.
Berikut daftar menu di Bakmie Akeng Special Ayam Kampoeng:
Bakmie ayam kampung polos Rp 15 ribu kecil
Bakmie sapi lada hitam Rp 20 ribu
Pangsit goreng Rp 7 ribu
Fried oreo Rp 10 ribu
Fried nutella roll Rp 15 ribu
Fried beng beng Rp 6 ribu
Bakmi ayam kampung campur Rp 20 ribu
Ice cream kuburan strawberry Rp 15 ribu