Laporan Wartawan Tribun Timur, Nurul Adha Islamiah

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Salah satu destinasi wisata alam yang menjadi favorit masyarakat Sulsel adalah kawasan pegunungan Malino.

Tiap akhir pekan, dapat dijumpai ramainya kendaraan menuju kawasan wisata alam Malino. Ada satu hal yang tak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke dataran tinggi ini adalah Malino Highland.

Terletak di kawasan kebun teh Patappang, kecamatan Tinggimoncong. Malino Highland sangat memanjakan pengunjung dengan panorama alamnya.

Pesona Malino Highland di Sulsel.

Sekitar 20 menit dari pasar tradisional Malino, Malino Highland berada di sebelah kiri.

Untuk sampai ke sana, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 80 km atau 2,5 jam dengan kendaraan.

Tak perlu khawatir dengan perjalanan yang panjang. Sebab, Anda disuguhi dengan pemandangan alam yang luar biasa cantiknya.

Hamparan sawah yang menghijau,  bendungan Bili-Bili yang tenang, aliran sungai Jeneberang, deretan pegunungan yang menjulang tinggi, dedaunan yang melambai-lambai dan eksotika alam lainnya menyapa Anda sepanjang perjalanan.

Untuk akses masuk, pengunjung cukup membayar Rp 50 ribu untuk orang dewasa dan Rp 25 ribu untuk pengunjung anak-anak.

Ketika memasuki area landmark ini, pesona hijau tanaman teh membuat pengunjung berdecak kagum. Tak heran Malino dijuluki sebagai kota bunga.

Terdapat berbagai fasilitas yang dapat dinikmati pengunjung di kawasan Malino High Land, yaitu kebun binatang yang di dalamnya terdapat aneka jenis burung, wisata air terjun, hotel dan cafe.

Cafe Green Peko menawarkan panorama alam yang dapat dinikmati pengunjung secara outdoor maupun indoor. Sejauh mata memandang, terlihat hamparan kebun teh yang menghijau, aneka tanaman yang berjejer rapi dan terawat.

Diselingi gemercik suara air terjun semakin menambah kesan nyaman dengan udara yang sejuk nan segar. Keelokan alam nan hijau yang terbentang luas menjadikan para pengunjungnya sejenak melepaskan penatnya dari rutinitas sehari-hari.

Perjalanan Lelah Tapi Asyik