Empat Lokasi Snorkeling Dengan Terumbu Karang Paling Cantik Alami di Sumatera Utara
Inilah empat lokasi asyik snorkeling di Sumatera Utara dengan terumbu karang paling cantik alami.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM - Sumatera Utara itu luas, jarak 10 dari Medan ke Tapanuli Tengah, anda bisa menemukan surga objek wisata pulau, alias negeri sejuta pesona satu diantaranya adalah keindahan terumbu karang yang ada di beberapa pulau di kepulauan Mursala.
- Pulau Badalu
Ada pulau Badalu, yang berada di kawasan kecamatan Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara wajib menjadi destinasi bagi anda pecinta pemandangan bawah laut.
Bergerak ke tengah lautan menikmati keindahan alam bawah laut menggunakan alat snorking atau perlengkapan diving adalah yang paling pas menyambangi pulau ini.
Pesona Pulau Badalu di Sumut.
Bagi yang tidak bisa berenang, bisa juga di area bibir pantai, tapi harus berhati-hati saat melangkah agar tidak menginjak terumbu karang. dan gunakanlah sandal agar kaki tidak terluka kena ujung karang yang tajam.
Awak kapal yang biasa mengantarkan penumpang menuturkan jenis ikan yang berdiam di bawah laut pulau Badalu pun lumayan banyak, dari mulai Moorish Idol, Butterfly Fish, Angel Fish, Anthias, bahkan sampai Lion Fish dan nimo pun juga ada.
Tapi biasanya ikan keluar tergantung musim dan cuaca sehingga wisatawan harus tahu dulu bulan yang pas untuk melihat ikan di bawah laut sekitaran pulau Badalu.
Walaupun keindahannya bisa dibilang setara dengan keindahan alam bawah laut yang sudah terkenal lebih dulu seperti pantai di Papua, Lombok dan Bali. Pengunjung terkendala akses untuk menuju pulau karena untuk menyeberang dari Sibolga atau Tapanuli Tengah harus menyewa kapal boat sebesar Rp 1,5 juta.
Itupun tidak semua nakhoda kapal mengetahui keberadaan Pulau Badalu ini. Jadi, percayakan destinasi anda dengan trip wisata yang menawarkan trip ke pulau yang memang anda tuju.
- Pulau Mursala
Kemudian ada Kaban Barat, Pulau Mursala. Anda akan menemukan rumah terapung sederhana yang dihuni penduduk.
Hanya berupa rumah dengan pasak atau penahan kayu di tiap sisinya untuk mengapung di atas permukaan laut. Penduduk menawarkan penginapan homestay untuk wisatawan yang ingin bermalam di pulau.