Menikmati Panorama Danau Kumbang di Jambi yang Memukau Para Pendaki
Terbangun pagi di pinggiran Danau Kumbang, lalu menyeruput secangkir kopi di tepian danau, jadi satu pengalaman yang istimewa.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Teguh Suprayitno
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI – Terbangun pagi di pinggiran Danau Kumbang, lalu menyeruput secangkir kopi di tepian danau, jadi satu pengalaman yang istimewa.
Pagi hari di tepi Danau Kumbang, Jambi. (Komunitas Bumi Merangin)
Pengalaman ini tak bisa Anda temukan dimanapun, kecuali Anda datang ke Merangin, Jambi.
Yudha, seorang penjelajah alam yang tergabung dalam komunitas Bumi Merangin menulis, menikmati pagi di pinggir Danau Kumbang adalah pengalaman mahal.
Nah, Anda yang ingin menikmati eksotisnya Danau Kumbang, harus rela delapan jam jalan kaki mendaki gunung Masurai.
Jalur yang ditempuh juga cukup terjal, banyak tanjakan tinggi yang akan menguras tenaga.
Perjalanan menuju Danau diawali dari Desa Sungai Lalang.
Sekitar dua jam jalan baru sampai pintu rimba, Anda harus melanjutkan sekitar enam jam lagi untuk sampai Danau Kumbang.
Perjalanan yang melelahkan, mengras tenaga dan menderu nafas. Danau Kumbang berada di bawah puncak 1 Gunung Masurai.
Sampai di puncak 1, Anda bisa melihat dengan jelas sebuah cekungan besar berair jernih, dikelilingi hutan tropis lebat, Taman Nasional Kerinci Seblat.
Anda butuh waktu 30 menit menuruni puncak 1 hingga sampai di tepi danau.
Rasa lelah dan nafas Anda yang terengah-engah, seketika plong saat kaki Anda menjejak di bebatuan tepi danau.
Suasa tenang, sejuk, rasanya benar-benar damai.