Arief Yahya: Kepercayaan Asing juga terus Pulih Suasana Indonesia Normal
Bagaimana suasana pasca insiden Pos Polisi Thamrin, 14 Januari 2016 lalu?
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagaimana suasana pasca insiden Pos Polisi Thamrin, 14 Januari 2016 lalu?
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut 1000 persen pulih, normal seperti hari-hari biasa, suasananya sama dengan yang dilaporkan banyak netizen. Yang terjadi, justru lokasi bekas letusan di pos polisi itu menjadi ajang berfoto selfie.
Karena itu, pagi tadi saat Car Free Day, yang biasanya titik kumpul ada di Bundaran HI, Monas dan Senayan, kini berubah. Perempatan pos polisi Thamrin itu menjadi titik favourite.
Warga Jakarta benar-benar tidak takut, tidak nervous, tidak ragu-ragu berpose di sana, untuk mengganti picture handphone dan gambar di medsosnya.
"Jadi, suasananya benar-benar sudah normal. Warga sudah bergerak sendiri, melaporkan fakta lapangan dengan akun twitter, facebook, instagram, path, pinterest, dan lain-lain," kata Menpar Arief Yahya.
"Saya yakin, laporan media sosial itu sangat dipercaya oleh publik. Laporan media cetak dan rlektronik yang sudah normal kembali, juga menguatkan. Keterangan semua pejabat pemerintah dari Pak Presiden, Pak Kapolri, semua juga sudah jelas, aman! Bahkan kami sudah sampaikan 5 jam sudah tuntas, sudah tertangkap semua," jelasnya.
Bukan hanya itu, kepercayaan asing juga terus pulih. Buktinya, Cruise Ship The Seven Seas Voyager akan tetap tiba sesuai skedul di Sabang Aceh, 21 Januari 2016. Mereka membawa ribuan wisatawan cruise atau kapal pesiar.
"Januari 2016 ini Sabang sudah dikunjungi 3 cruise ship. Mereka tak akan datang kalau suasana tidak aman," jelas Arief Yahya lagi.
Chartered Flights Garuda untuk liburan Imlek 2016 dari 11 kota di China, juga sesuai jadwal. Ke-65 pesawat itu tetap akan mengangkut lebih dari 23.000 wisatawan Tiongkok untuk berlibur Tahun Baru penanggalan China di Pulau Dewata.
"Itu juga menunjukkan dan bahkan meyakinkan bahwa Indonesia aman. Tidak perlu diragukan lagi!" tutur Mantan Dirut PT Telkom Indonesia ini.
Arief Yahya sempat jalan kaki mengecek lapangan di Mercure Hotel Sabang, yang jaraknya tak terlalu jauh dari lokasi insiden Thamrin 14 Januari itu. Hasilnya?
"Sangat aman, bahkan hotel group Accor itu occupied hingga 91 persen. Normal saja, tidak ada yg panik, tidak ada yg heboh check out dipercepat, tidak ada cancellation," ungkap Manpar yang sempat menemui GM dan beberapa karyawan hotel tersebut.
Dari Mercure, Arief Yahya jalan kaki menyusuri Sabang hingga ke Ibis Tamarin, hampir satu kilometer. Beberapa pedagang dan pengunjung warung kaki lima di Sabang ditanya, soal insiden itu, dan tidak ada yang takut. Sesampai di Ibis pun, Menpar semakin yakin bahwa semuanya aman-aman saja.
Perjalanan Arief Yahya pun berlajut ke lokasi perempatan pos polisi Thamrin itu. Puluhan reporter, kameraman, fotografer dari berbagai media mengerubuti Menpar.
Statemennya tetap, apa yang dia lihat, apa yang dia rasakan, apa yang dia alami, apa yang diceritanya orang, tone-nya sama.
"Aman! Terkendali cepat! Sudah recovery," jelas Arief saat meninjau ke Pullman Hotel Jalan Thamrin.
Lalu? "Sekarang kita tidak relevan lagi membicarakan insiden itu. Sudah lewat, sudah masa lalu, sudah normal. Sekarang kita bicara promosi, penyiapkan destinasi dan atraksi, karena 8 Februari ada Imlek. Saatnya kita bekerja lagi! 9 Maret ada Gerhana Matahari Total! Seluruh hotel di Palu, sudah fully booked, harus nyari kota lain yang juga dilintasi GMT," paparnya.