Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Minum Kopi Berkonsep Retail Away di Flambojan Bean Leaf Sugar

Di Lampung, salah satu tempat nongkrong yang menjadikan minuman kopi sebagai unggulannya adalah Flambojan Bean Leaf Sugar.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Minum Kopi Berkonsep Retail Away di Flambojan Bean Leaf Sugar
Instagram
Beda cara menyeduh kopi, beda pula rasanya. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM - Minum kopi saat ini bukan lagi ritual yang hanya dilakukan oleh para orangtua saja.

Sebab, saat ini minum kopi sudah jadi bagian gaya hidup yang dilakukan oleh anak muda.

Hal ini ditandai dengan menjamurnya kafe-kafe kopi di berbagai kota besar di Indonesia. Mulai dari konsep warung kopi, kedai, hingga kafe modern.

Di Lampung, salah satu tempat nongkrong yang menjadikan minuman kopi sebagai unggulannya adalah Flambojan Bean Leaf Sugar.

Sedikit berbeda dengan kafe umumnya, tempat ini lebih menonjolkan retail berbalut konsep retail away.


Di Lampung, salah satu tempat nongkrong yang menjadikan minuman kopi sebagai unggulannya adalah Flambojan Bean Leaf Sugar  (Tribun Lampung/ Heru Prasetyo)

Maksudnya, konsumen bebas memilih biji kopi sesuai selera dengan ukuran gramnya sendiri. Sedangkan untuk penyeduhan, ada biaya tambahan.

Berita Rekomendasi

"Sederhananya gini, konsumen memilih kopi sesuai jenis dan seleranya. Untuk ukuran gramnya, minimal 30 gram. Setelah membeli kopi, penyeduhannya terserah maunya mereka. Apakah tubruk atau dengan alat modern. Tapi harga kopi plus penyeduhannya saya kira relevan," kata Suhendra Islami, owner Flambojan Bean Leaf Sugar.

"Keuntungan dari konsep ini, konsumen bisa membawa sisa kopinya. Satu gelas kopi biasanya gunain 15 gram saja, jadi kalau beli 30 gram maka sisanya bisa bawa pulang. Pas datang ke sini lagi dan bawa sisa yang 15 gram itu, jadi bisa buat lagi. Nggak perlu beli kopi lagi, cukup bayar ongkos seduhnya saja," sambung Hendra, sapaan akrabnya.


Rich choco, kombinasi kacang cokelat yang pas buat pendamping ngopi.

Selain membeli biji kopi di Flambojan, ungkap Hendra, konsumen juga bisa membawa bubuk kopi dari luar lalu diseduh kopinya di sini. Jadi cukup bayar biaya seduh saja.

Konsep seperti ini terbilang masih fresh dan baru satu-satunya di Lampung. Adapun harga biji kopinya mulai dari Rp 3.000-Rp 15 ribu/ 50 gram. Sedangkan jasa seduh dikisaran Rp 5.000-Rp 40 ribu.

Hendra mengatakan, ada sekitar 15 brand kopi Nusantara yang tersedia di sini. Adapun yang paling diutamakan adalah kopi robusta Lampung sebagai produk lokal.

Untuk pengilahannya, guna menjaga kualitas rasa dan aroma kopi, maka ditangani langsung oleh para barista profesional dan berpengalaman.

"Soal pasar, saya lebih menekankan pasar anak muda dan keluarga. Terutama para penikmat kopi sejati, mereka bisa menikmati kopi kelas biasa hingga ke premium. Sedangkan alat yang digunakan, ada delapan jenis dengan penanganan teknik yang berbeda. Seperti V60, vietnam drip, french press, siphon, turkish ibrik brew, dan sebagainya," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas