Festival Durian Mijen 2016 di Kota Semarang Dibuka Hari Ini, Penggila Durian Wajib Datang!
Anda suka durian? Jangan lewatkan Festival Durian Mijen 2016 di Kota Semarang. Mulai hari (Sabtu, 23/1) hingga Minggu besuk.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribun Jateng
TRIBUNnews.COM - Anda suka durian? Jangan lewatkan Festival Durian Mijen 2016 di Kota Semarang. Mulai hari (Sabtu, 23/1), agenda tahunan tersebut akan digelar hingga besok, Minggu (24/1).
Festival durian ini dilaksanakan di Lapangan Jatisari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Panitia menyediakan 15 ribu hingga 20 ribu butir durian.
Pejabat (Pj) Wali Kota Semarang, Tavip Supriyanto mengatakan, selain mengenalkan potensi hasil petani durian, festival yang pelaksanaannya memasuki tahun ketiga ini juga bertujuan mengenalkan destinasi wisata berupa agrowisata di kawasan Mijen.
"Peserta bukan hanya petani Mijen melainkan juga dari Gunungpati (Kota Semarang), Boja (Kabupaten Kendal), bahkan dari Sumatera juga akan datang mengenalkan durian unggulannya. Dengan demikian, peserta dari luar kota juga akan tahu, jika Kota Semarang mempunyai produk buah durian yang unggul dan dapat dikenal di seluruh Indonesia," ujar Tavip.
Di festival ini, pengunjung bisa membeli dan mencicipi durian berbagai jenis. Yang diunggulkan di festival kali ini, durian jenis Bagong. Mijen juga memiliki durian kholil. Bahkan, durian ini pernah menyabet juara nasional.
Ada pula durian khas Mijen berjuluk durian Wedhus. "Tekstur daging buahnya kenyal, tidak lembek. Aromanya sedap, warna daging buah kuning. Kalau makan durian ini, belum selesai satu biji, tangan pasti sudah meraih biji lain," ucap Camat Mijen, Ali Muhtar.
Pekerja menyiapkan dekorasi berbentuk durian bagong yang menjadi maskot Festival Durian Mijen di Lapangan Jatisari, Mijen, Kota Semarang, Jumat (22/1/2016). Festival digelar selama dua hari mulai Sabtu (23/1/2016) hari ini.
Untuk mencicipi durian yang disediakan, Anda cukup membayar Rp 100 ribu. "Hanya membayar Rp 100 ribu, pengunjung bisa makan durian sepuasnya. Atau, ikut lomba makan durian tercepat dengan membayar biaya pendaftaran Rp 50 ribu untuk memperebutkan hadiah pertama senilai Rp 500 ribu," kata Supari, panitia Festival Durian Mijen.
Selain berkesempatan makan durian sepuasnya, pengunjung yang membeli kelipatan Rp 100 ribu akan mendapat kupon doorprize berupa satu unit sepeda motor.
Di acara ini, panitia juga menyiapkan sejumlah hiburan dan atraksi, mulai dari musik dangdut, parade kuda lumping hingga pagelaran ketoprak.
Anda yang belum punya kesempatan datang ke Festival Durian Mijen tak perlu khawatir. Ada festival serupa di Gunungpati. Festival yang dipusatkan di Gua Kreo, di kawasan Objek Wisata Waduk Jatibarang ini digelar 5-7 Februari mendatang.
"Selain menyediakan ratusan hingga ribuan durian, juga melibatkan seniman dalam pertunjukkan seni budaya. Misalnya, pada Kamis malam sebelum acara akan digelar Sesaji Sekar Jagat untuk kelancaran acara esok harinya," ujar Camat Gunungpati, Bambang Pramusinto.
Menurut Bambang, di wilayah Gunungpati, durian dihasilkan di Kelurahan Pakintelan dan Pateman. Selain durian lokal yang memiliki rasa sedikit pahit dan legit, di kawasan ini juga dikembangkan durian montong. "Di festival ini, silakan makan durian sepuasnya dengan membayar sekitar Rp 100 ribu," ujarnya.
Biasanya, produksi durian di Gunungpati banyak di bulan Desember-Maret. Namun, tak hanya Gunungpati, beragam durian nikmat juga bisa ditemukan di beberapa sentra durian.