Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Memandang Pesona Pulau Berhala yang Dijaga Ketat Marinir

Asyiknya memandang Pulau Berhala di Kabupaten Serdang Bedagai yang dijaga marinir.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Memandang Pesona Pulau Berhala yang Dijaga Ketat Marinir
Tribun Medan/ Silfa Humairah
Wisatawan menyusuri hutan belukar di Pulau Berhala di Kabupaten Serdang Bedagai. Tampak mercusuar pengawas (kiri). 

Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM - Melihat keindahan pemandangan pulau Berhala dari mercusuar menjadi satu kepuasan tersendiri saat menyambangi pulau terluar Indonesia di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara yang dijaga oleh Marinir ini.

Setelah langkah tertatih menaiki 820 anak tangga tanpa pegangan di tengah hutan, walaupun sudah ada tangga yang disemen, tapi tetap saja kondisinya dipenuhi dedaunan, tanah merah dan sisa-sisa ranting pohon yang jika salah injak akan membuat tergelicir.

Kehati-hatian pun sangat dibutuhkan, lengah karena lelah bisa bahaya.


Sampai di atas bukit yang tinggi, bangunan mercusuar setinggi 30 meter baru tampak. Anda pun harus kembali mengerahkan sisa tenaga untuk menaiki 200 anak tangga untuk bisa sampai ke puncak mercusuar.

Aktifitas foto-foto saat berada di atas pun menjadi kenangan paling indah.

Berita Rekomendasi

Setelah menguras keringat, baju basah kuyub dan makeup yang dipersiapkan untuk foto cantik di atas mercusuar sudah luntur, tapi keindahan pemandangan pulau Berhala dari atas membuat anda puas, rasa lelahnya tidak terbuang sia-sia.

Dari atas, anda bukan hanya melihat pemandangan rimbun dan lebatnya hutan di pulau tapi juga akan melihat indahnya gradasi biru laut tampak dari atas.

Titan, pengunjung asal Medan ini menuturkan awalnya sudah ngeri duluan lihat tangga dari bawah ke atas. Tapi dipaksa teman dan menghargai teman karena sudah jauh ikut ke sini, ia pun memaksakan diri.

"Udah ngos-ngosan, berhenti aja tiap 10 anak tangga. Mungkin karena saya jarang olahraga jadi kaki agak tekejut. Apalagi saat berada di anak tangga yang curam tanpa pegangan pula, saya sampai sedikit merangkak sankin ngerinya lihat ke bawah. Tapi begitu sampai di mercusuar, puasnya melihat pemandangan, saya jadi lupa rasa lelahnya tadi," kata alumni USU ini.

Agung, tour guide Travel4Pulau yang mengantarkan wisatawan dan trip wisata ke sini menuturkan, lokasi mercusuar yang berada di atas bukit tengah hutan memang sering kali membuat wisatawan sudah ngeri duluan membayangkan harus menaiki anak tangga yang curam dan bahkan licin jika hari sebelumnya hujan.

Tapi, ke Pulau Berhala tidak sampak ke puncak mercusuar rasanya sayang sekali.


Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas