Menyambangi Desa Lakuya, Tempat Wisata Sulfur di Kolaka, Sulawesi Tenggara
Di kota ini ada satu tempat yang sangat eksotis, yaitu hamparan sulfur kurang lebih satu hektar yang sudah terbentuk secara alami dari proses alam.
Editor: Malvyandie Haryadi
![Menyambangi Desa Lakuya, Tempat Wisata Sulfur di Kolaka, Sulawesi Tenggara](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wisata-sulfur_20160129_110608.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, KOLAKA - Keberadaan sulfur di Nusantara bukan hal baru.
Bahkan hampir setiap daerah di Indonesia mempunyai sulfur.
Namun tidak semua dapat dijadikan tempat wisata. Inilah yang membedakan sulfur daerah lain di Indonesia dengan sulfur yang ada di Kota Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Kolaka
Di kota ini ada satu tempat yang sangat eksotis, yaitu hamparan sulfur kurang lebih satu hektar yang sudah terbentuk secara alami dari proses alam.
Lantaran luasnya, hamparan sulfur ini nampak seperti padang tandus bermotif abstrak.
Letaknya di Desa Lakuya, Kecamatan Samaturu, Kota Kolaka.
Untuk menjangkau tempat yang sering disebut sebagai surga sulfur ini bisa diakses dari sejumlah titik.
Titik pertama bisa lewat darat yang melintasi perkampungan dan kebun warga serta melintasi sejumlah bukit dan lembah.
Kalau lewat darat kendaraan roda dua dan mobil jenis off-road bisa menjangkau lokasi tersebut.
“Jarak tempuh kalau lewat darat bisa sampai dua jam. Tetapi selama perjalanan itu memang eksotis sekali. Banyak hal yang bisa kita jumpai,” kata Hastu, pendiri Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Sembilan Belas November Kolaka, yang memang acap kali berkunjung ke lokasi tersebut.
Wilayah ini memang sudah ditemukan beberapa tahun silam.
Namun menjadi obyek wisata pesona sulfur sekitar dua bulan lalu.
Memang, akses menjangkau tempat ini sudah semakin mudah ketimbang beberapa tahun lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.