Mengunjungi Bekas Peternakan Sapi Peninggalan Pak Harto
Peternakan yang luasnya berhektar-hektar ini, berada di kaki Gunung Salak, dan dihuni oleh puluhan sapi
Editor: Hendra Gunawan
"Biasanya kalau sore, warga sekitar naik motor ke sini bawa anaknya. Ada yang foto-foto, atau liat-liat sambil nyuapin anaknya," kata Pitra.
Namun, kata dia, karena cuaca di Bogor saat ini sering hujan, warga yang datang tidak ada.
"Tadi hujannya besar sekali, jalanan juga jadi licin. Biasanya memang sepi kalau habis hujan," ujarnya.
Dari siang hingga sore hari, sapi yang ada di peternakan tersebut, kata dia, sengaja dilepas untuk mencari rumput di sekitar.
"Kalau pagi biasanya ada beberapa sapi yang diperah susunya, siang sampai sore dilepas tapi di lingkungan situ juga. Nanti baru dimasukin ke kandang," jelasnya.
Selain banyak terdapat sapi berukuran besar, dari lokasi itu juga, warga sekitar bisa melihat pemandangan Gunung Salak, serta Kota Bogor dari ketinggian.
"Kalau nggak mendung bagus, langitnya berwarna jingga. Nah kalau malem, banyak lampu-lampu jadi seperti di bukit bintang," kata dia.
Untuk menuju ke peternakan ini, dari pertigaan menuju ke Polsek Tamansari lurus terus, hingga ada ladang luas di sebelah kiri.
Perlu kehati-hatian ekstra jika menggunakan kendaraan roda dua, sebab jalannya berbatu dan licin saat hujan.