Mau Tidur Nyenyak di Pesawat? Jangan Minum Alkohol, Kopi dan Duduk di Tempat yang Salah
Untuk menghindari kegagalan liburan karena terlalu lelah, pahami hal apa saja yang membuat Anda sulit tidur dan hindari melakukannya.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Saat naik pesawat, Anda sebaiknya menggunakan waktu senggang yang langka ini untuk menutupi kebutuhan tidur Anda.
Dengan begini, Anda akan mendarat di daerah tujuan dengan mata dan tubuh yang segar.
Tetapi ternyata tidur di pesawat tak selamanya mudah.
Ilustrasi.
Dalam kenyataan, sering kali Anda berakhir melakukan hal yang membuat Anda terjaga. Saat Anda mendarat, Anda pun lelah.
Untuk menghindari kegagalan liburan karena terlalu lelah, pahami hal apa saja yang membuat Anda sulit tidur dan hindari melakukannya.
1. Memandang Layar
Terjebak pada layar gadget merupakan kesalahan kecil yang sering. Layar smartphone, tablet, dan laptop memancarkan cahaya biru yang mengganggu hormon tidur tubuh.
“Sejatinya, cahaya biru mengganggu produksi melatonin di otak kita,” kata Director of Behavioral Sleep Medicine di New York’s Montefiore Health System, Shelby Harris.
“Melatonin membuat kita mengantuk, tapi perlu situasi gelap agar berfungsi. Dan cahaya biru mengurangi melatonin lebih kuat dari cahaya putih biasa,” tambahnya.
Jika Anda tak bisa menenangkan pikiran Anda, cobalah membaca buku.
“Membaca saat terbang adalah salah satu cara terbaik yang dapat dilakukan agar bisa tidur,” kata Pengarang Clinical Psychologist and Wellness, Ben Michaelis.
“Itu (membaca) membantu mengistirahatkan pikiran Anda, dan membuat Anda merasa santai dan menjauhkan Anda dari keramaian dan kesibukan perjalanan.”
2. Minum Alkohol Sebelum Tidur
Jangan menipu diri Anda dengan berpikir alkohol sebelum tidur bisa membuat Anda tidur lebih nyenyak.
Faktanya, banyak penelitian menyatakan segala bentuk alkohol yang dikonsumsi satu jam sebelum tidur akan membuat Anda dehidrasi, membuat Anda pusing saat bangun, memperkuat efek ‘jetlag’, dan mengganggu pola tidur Anda.
Minuman keras pasti mengganggu ritme biologis tubuh.
Anda tidak akan bisa tidur selama yang dibutuhkan dan tidak akan mendapat istirahat yang cukup dari tidur Anda.
3. Minum Kopi
Minum kopi. (Instagram)
Saat pramugari menanyakan pesanan minum Anda, godaan menggiurkan untuk memesan segelas kopi datang.
Apalagi saat aroma kopi tercium ke seluruh kabin, tolak godaan ini jika Anda ingin tidur.
Fakta bahwa kopi membuat Anda terjaga sudah tak diragukan lagi (satu gelas bisa mengandung 95 miligram kafein), tetapi sangat mengherankan berapa banyak penumpang yang memesannya bahkan saat mereka ingin tidur.
Jangan lakukan ini.
Pesanlah air bersuhu normal, teh herbal, atau susu hangat.
Hati-hati dengan tawaran teh celup karena bisa mengandung 55 miligram kafein.
Hindari juga minuman bersoda dan cokelat yang akan mencekoki Anda dengan kafein dan gula.
4. Memilih Tempat Duduk Yang Salah
Jika Anda terjebak di kursi tengah, di antara dua orang asing, maka Anda tahu hampir mustahil bisa tidur.
Jika Anda berada di sisi luar, Anda akan terus terbangun karena teman sebangku Anda perlu pergi ke toilet atau saat pramugari harus memberikan pelayanan pada mereka.
Posisi duduk paling enak untuk tidur selalu ada di dekat jendela.
Anda akan mendapat dinding untuk bersandar, jendela yang dapat ditutup, dan kemewahan dari kesendirian.
Pesan kursi dekat jendela saat Anda membeli tiket.
Faktor lain terkait tempat duduk, pendiri Triphackr.com, Clint Johnston menyarankan tempat duduk yang jauh dari toilet dan dapur adalah keharusan.
Akhirnya, di mana pun Anda duduk, gunakan sabuk pengaman di atas selimut atau jaket agar pramugari tak perlu membangunkan Anda untuk memastikan Anda sudah aman.
5. Datang Tanpa Perlengkapan
Jangan mengharapkan tidur yang berkualitas jika Anda tidak membawa peralatan yang tepat.
“Sebelum terbang, bawa seperangkat alat tidur kecil dan masukkan dalam tas punggung Anda,” rekomendasi Pakar Tidur Bersertifikasi dan Pendiri Situs Good Night Sleep, Alanna McGinn.
“Penutup telinga dan penutup mata bisa membantu mengurangi gangguan,” tambahnya.
Pakar lainnya menyarankan bawa headphone peredam suara, kaus kaki tebal, dan bantal leher, selimut, sikat gigi dan pasta gigi, dan tempat soft-lens Anda jika diperlukan.
Jika Anda tak memiliki penutup mata, kacamata hitam bisa digunakan sekaligus berfungsi sebagai tanda: "jangan ganggu".
6. Anda Tidak Membuat Diri Anda Nyaman
Ada banyak cara kecil untuk membuat kenyamanan Anda sendiri di dalam pesawat, tapi kebanyakan orang tak melakukannya.
Untuk kenyamanan maksimal, jangan lupakan bantal Anda, buka sepatu dan gunakan sepasang kaus kaki bersih.
Jika Anda ingin mengistirahatkan kaki Anda, gunakan tas punggung Anda untuk mengangkat kaki.
Beberapa pakar perjalanan menyarankan untuk meletakan tas punggung atau bantal di meja depan untuk mengistirahatkan kepala Anda.
Itu jika Anda tidak keberatan membungkuk ke depan.