TRIBUNNEWS.COM - Saat udara dingin, minuman hangat merupakan pilihan yang tepat. Banyak ragam minuman hangat khas Indonesia yang bisa menjadi pilihan.

Teh, kopi, dan cokelat hangat merupakan minuman hangat yang paling banyak dikonsumsi saat udara dingin.

Tapi, selain minuman-minuman tersebut, terdapat banyak ragam minuman hangat khas Indonesia yang juga bisa dipilih.

Bajigur

      Bajigur merupakan salah satu minuman hangat khas dari Jawa Barat yang memiliki rasa manis dan gurih, karena terbuat dari santan dan gula merah. Jahe, garam, dan vanili bubuk digunakan untuk menambah rasa bajigur.

Minuman ini diyakini juga dapat meningkatkan nafsu makan. Bajigur biasanya disajikan dengan ubi rebus, pisang rebus, atau kacang rebus.

Bandrek
   
Bandrek juga berasal dari Jawa Barat. Minuman ini dibuat dari jahe, gula merah, kayu manis, cengkeh, dan daun pandan.

A photo posted by KIM-KIM (@yusnita.erni.9) on Nov 11, 2015 at 5:35am PST

Sekoteng

Minuman hangat asal Jawa Tengah ini dibuat dari air rebusan jahe yang biasanya berisi kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, dan potongan roti.

Bir Pletok
   
Minuman hangat asal Jakarta yang dibuat dari jahe, kapulaga, serai, kayu manis, kayu secang, dan gula.

Bir pletok memiliki berbagai manfaat, seperti menghilangkan panas, mencegah pilek, dan menghangatkan perut. Selain disajikan hangat, bir pletok juga enak disajikan dingin.

A photo posted by Karina Sari (@ninakarinasari) on Feb 9, 2016 at 11:12pm PST

Sarabba

Sarabba asal Makassar ini hampir sama dengan wedang jahe. Hanya saja ditambah dengan susu kental manis. Selain bisa disajikan hangat, sarabba bisa juga ditambah dengan es batu.

Itu tadi ragam minuman hangat yang bisa Anda pilih. Minuman hangat mana yang Anda sukai? (SCI/ dari berbagai sumber)