Danau Toba Salah Satu Destinasi Prioritas
Sehari sebelum malam Valentine Day, Sabtu (13/2), Menpar Arief Yahya bicara tentang cinta
Editor: Toni Bramantoro
Ambisi besar Menpar Arief Yahya tadi sangat mungkin terealisasi. Saat ini, pariwisata berada di nomor 4 sebagai penghasil devisa. Dengan action nyata, pria kelahiran Banyuwangi itu yakin pariwisata bisa menjadi penghasil devisa terbesar di 2019.
"Danau Toba harus tembus 1 juta. semua akan difokuskan hingga Kualanamu. Karenanya Danau Toba akan dikelola menjadi single destination multi manajemen," tegasnya.
Bagaimana dengan akses? Soal ini, Menpar langsung merinci detil. Dari penuturannya, jalur dari tebing tinggi ke siantar akan diperlebar. siantar ke Parapat juga diperlebar.
Parapat ke Sibolga juga diperlebar. Tujuannya, wisatawan bisa mencapai Toba dari Kualanamu dalam dua jam.
"Tahun ini memperbesar runway untuk Silangit. Jalan tol Medan ke Parapat selesai 2017," ungkapnya.
Bagaimana dengan branding? Menpar Arief Yahya spontan menyebut melompat 100 peringkat mengalahkan Thailand dan Malaysia.
"Saya akan membuat Danau Toba mendunia. Ketika brand punya value tinggi, maka selling dan advertisingnya akan mudah," beber Arief di acara silaturahmi dengan warga Tapanuli di Jakarta, yang juga mengundang Luhut Binsar Panjaitan Menko Polhukam dan Menko Perekonomian Darmin Nasution itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.