Blusukan ke Dalam Hutan, Menikmati Suasana Curug Banyunibo, Air Terjun Cantik dari Bantul
Curug Banyunibo adalah air terjun dengan ketinggan sekitar 10 meter, dan lokasinya berada di tengah lebatnya pepohonan.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Sebagai daerah tujuan wisata, Yogyakarta terus mengoptimalkan potensi wisatanya, mulai dari budaya, sejarah, kuliner, budaya, dan potensi wisata alam.
Bantul, kabupaten yang ada di bagian selatan Yogyakarta juga tidak ketinggalan menawarkan beragam pilihan wisata.
Curuh Banyunibo, yang terletak di tengah pepohonan yang rindang. (Tribun Jogja/Hamim)
Untuk wisata alam, Curug Banyunibo adalah salah satu obyek wisata alam yang dapat anda kunjungi di Kabupaten ini.
Terletak di Dusun Kabrukan Kulon, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, obyek wisata ini bisa menjadi alternatif wisata yang menyenangkan.
Obyek wisata ini berada tidak terlalu jauh dari desa wisata Krebet.
Lokasinya berada jauh dari pusat kota Yogyakarta dan sangat tenang.
Curug Banyunibo adalah air terjun dengan ketinggan sekitar 10 meter, dan lokasinya berada di tengah lebatnya pepohonan.
Air di curug ini cukup jernih, dengan aliran yang tidak begitu deras.
Wisatawan bisa bermain air dengan cukup aman di bawah air terjun. Di sekitar lokasi, tersedia beberapa tempak duduk, dan sebuah gazebo sederhana.
Jika pun anda tidak tertarik untuk bermain air, menikmati sejuk segarnya suasana di sekitar air terjun sembari mendengarkan suara aliran air juga menjadi hal yang menyenangkan.
Obyek wisata ini mulai ramai dikunjungi oleh pengunjung sekitar tahun 2013,.
Hal tersebut berdasarkan pengakuan salah satu pengelolanya, Ponijan.
"Jika pada hari biasa, tempat ini tidak terlalu ramai. Tetapi pada hari libur pengunjungnya lumayan," tambanya.
Diungkapkan Ponijan, air yang mengalir di curug Banyunibo berasal dari sejumlah mata air yang ada di sekitar desanya.
Saat musim kemarau sejumlah mata air tersebut tidak kering, tetapi tidak banyak yang bisa mengalir ke curug.
Untuk mencapai lokasi curug Banyunibo jalur yang dilalui cukup mudah, berbeda dengan kebanyakan air terjun.
Pengunjung hanya perlu berjalan kurang lebih 100 meter dari parkiran kendaraan, dan medannya juga tidaklah terjal.
Pengunjung tidak dikenakan retribusi untuk menikmati keindahan Bannyunibo.
Anda hanya perlu membayar parkir kendaraan, yakni Rp. 2 ribu untuk sepeda motor, dan Rp.10 ribu untuk kendaraan roda empat.
Meskipun jauh dari pusat kota, untuk mencapai lokasinya cukup mudah.
Yang paling mudah adalah dari lampu merah Kasihan yang ada di Ring Road Selatan.
Dari sana perjalanan dilanjutkan menuju Desa Krebet.
Dari patung Semar di Desa Krebet arahkan kendaraan ke kiri, lurus ikuti jalan hingga menemukan pertigaan lalu belok ke kanan.
Petunjuk arah menuju Curug Banyunibo terlihat kecil. Jika tidak ingin tersasar sebaiknya bertanya kepada penduduk sekitar.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.