Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar Lokasi dan Waktu untuk Melihat Gerhana Matahari Total di Banjarmasin

Masyarakat Kalimantan Selatan bakal bisa juga menyaksikan fenomena alam yang langka ini, yaitu gerhana matahari total pada 9 Maret mendatang.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Daftar Lokasi dan Waktu untuk Melihat Gerhana Matahari Total di Banjarmasin
Youtube
Gerhana Matahari 

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Masyarakat Kalimantan Selatan bakal bisa juga menyaksikan fenomena alam yang langka ini, yaitu gerhana matahari total (GMT) dan sebagian (GMS) pada 9 Maret 2016 nanti.



BMKG Kalimantan Selatan sebelumnya merilis di Kalimantan Selatan bakal ada tiga kota yang dilintasi GMT, yaitu Paringin (Kabupaten Balangan), Tanjung (Kabupaten Tabalong) dan Amuntai (Kabupaten Hulu Sungai Utara), sekarang dikabarkan tak hanya bakal ada GMT namun juga GMS yang bakal terjadi di Banjarmasin dan Banjarbaru.

Untuk di Banjarmasin, GMS bakal terjadi mulai pukul 07.23 Wita hingga 09.47 Wita dan penampakannya tidak total, hanya sekitar 98,12 persen.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Banjarmasin, Doddy Herlianto dalam jumpa pers di Himalaya Ballroom, Hotel Banjarmasin International, Rabu (24/2/2016) sore.

Guna menyambut fenomena astrologi ini, Pemerintah Kota Banjarmasin bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia Kota Banjarmasin dan sejumlah pengurus masjid akan menggelar salat gerhana matahari bersama-sama di empat masjid besar di Banjarmasin.

“Di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Masjid Sultan Suriansyah, Masjid Jami Sungai Jingah dan Masjid Agung Miftahul Ihsan. Persiapannya setelah salat subuh bakal dimulai,” katanya.



Untuk pemantauan GMS bakal digelar di lantai atas Menara Pandang, Jalan Kapten Pierre Tendean atau tepatnya di seberang Masjid Raya Sabilal Muhtadin.

Disiapkan banyak teropong dan kaca mata khusus untuk melihat gerhana matahari tersebut.

Kacamatanya bakal dibagikan secara gratis kepada warga yang ingin melihatnya.

Selain itu, pihaknya juga akan menggelar berbagai kegiatan pendukung guna mengundang minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

“Ada berbagai kesenian, musikalisasi sastra dan susur sungai ke berbagai tempat wisata di Banjarmasin. Pusat hiburannya di sekitar siring Menara Pandang. Kami juga akan mengundang para pelajar untuk belajar langsung tentang astronomi gerhana matahari,” ungkapnya.

Tak hanya di Banjarmasin, kota tetangganya, yakni Banjarbaru juga beruntung bakal dilintasi fenomena alam ini walaupun hanya sebagian juga.

GMSnya bakal terjadi pukul 07.23 Wita hingga 09.47 Wita dengan puncak gerhana diprediksi bakal tampak pukul 08.30 Wita.

Tak seperti di Banjarmasin yang GMSnya mencapai 98,12 persen, di Banjarbaru hanya 70 persen.

Bagi Anda yang sedang berada di kota ini pada 9 Maret nanti, bisa melihatnya bersama-sama di Masjid Agung Al-Munawwarah, Jalan Trikora, Kelurahan Kemuning.

“Kami juga bakal menggelar berbagai kegiatan pendukung seperti tradisi makan batalam, salat gerhana matahari, 41 macam kue khas Banjar, pameran foto tentang matahari dan bulan, kaligrafi, lomba foto tentang kegiatan ini, pertunjukan musik islami serta transport city tour,” jelas Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Banjarbaru, Lesa Fahriana yang turut hadir di jumpa pers tersebut.

Untuk kegiatan transport city tour, pihaknya membuka pendaftaran bagi para pelancong yang ingin berkeliling Kota Banjarbaru di hari tersebut hanya dengan tarif Rp 25 ribu per orang.

Tujuannya ke Masjid Agung Al-Munawwarah, Kota Citra Graha, Makam Syuhada, Makam Hasan Basri dan Makam Syarifah di Desa Pumpung.

“Karena dekat dengan Kabupaten Banjar, kami juga mengajak pelancong ke dua tempat wisata di sana yakni berziarah ke Makam Guru Sekumpul dan pusat pertokoan Cahaya Bumi Selamat atau CBS,” katanya.

Pihaknya menyediakan empat buah minibus untuk 25 orang dan beberapa buah mobil untuk transportasinya.

Bagi yang berminat, bisa mendaftar dengan menghubungi langsung Kantor Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Banjarbaru di Jalan Jendral Basuki Rahmat nomor 3, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Pendaftaran dibuka dari 1-3 Maret 2016 ini, hanya dari pukul 09.00 Wita hingga 11.00 Wita.

Fenomena alam ini hanya terjadi tiap beberapa tahun sekali.

Berdasarkan data BMKG, sebelumnya gerhana matahari pernah terjadi pada 1983 dan 1988 kemudian di 2016 ini.

Fenomena serupa diprediksi bakal terjadi lagi pada 2046 mendatang.

“Makanya, buruan daftar. Bagi 100 pendaftar pertama gratis. Pendaftar ke 101 hingga seterusnya bayar Rp 25 ribu per orang. Mau daftar bisa langsung datang ke kantor kami di Banjarbaru, atau via telepon 0511-4772924, bisa berhubungan langsung dengan staf saya bernama Fifi atau Putri,” pungkasnya.

Ditambahkan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Selatan, selain di Banjarmasin dan Banjarbaru, pemantauan dan salat gerhana matahari juga akan digelar di Islamic Center di Kota Tanjung, kemudian di Kota Paringin di Masjid Al-Akbar dan di Kota Amuntai di Lapangan Pahlawan. (Yayu Fathilal)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas