Penginapan Rumah Baduy di Gunung Parang Bisa Jadi Alternatif Liburan bagi Wisatawan
Gunung Parang di Purwakarta, Jawa Barat dapat menjadi salah satu destinasi wisata akhir pekan untuk para wisatawan.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyatakan akan membangun 40 rumah dengan gaya arsitektur rumah adat suku Baduy di kaki Gunung Parang.
Rumah-rumah tersebut nantinya bisa menjadi destinasi wisata untuk keluarga saat berkunjung ke Purwakarta.
Suasana di area wisata alam Badega Gunung Parang, Kampung Cihuni, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (27/2/2015). Badega Gunung Parang merupakan obyek wisata alam yang menawarkan pengalaman berpetualang memanjat tebing hingga mendaki gunung kepada pengunjung. (Kompas.com/Adrian Mozes)
"Seiring dengan penataan infrastruktur di sana (Gunung Parang), saya mau siapkan kampung wisatanya," kata Dedi kepada KompasTravel saat ditemui di ruang kerja bupati, Rabu (2/3/2016).
Ia mengatakan rumah-rumah bergaya kampung adat suku Baduy tersebut bisa digunakan untuk tempat menginap wisatawan.
Konsep penginapannya di kaki Gunung Parang, lanjut Dedi, akan berbasis lingkungan.
"Di sana kan banyak sawah, jadi saat menginap bisa menikmati pemandangan area persawahan," jelas Dedi.
Ia mengatakan rencana pembangunan 40 rumah berkonsep rumah adat suku Baduy akan dimulai tahun ini.
Dedi berharap, wisatawan dapat memiliki pilihan lain untuk berwisata di Purwakarta.
Gunung Parang di Purwakarta, Jawa Barat dapat menjadi salah satu destinasi wisata akhir pekan untuk para wisatawan.
Suasana di area wisata alam Badega Gunung Parang, Kampung Cihuni, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (27/2/2015). Badega Gunung Parang merupakan obyek wisata alam yang menawarkan pengalaman berpetualang memanjat tebing hingga mendaki gunung kepada pengunjung. (Kompas.com/Adrian Mozes)
Untuk dapat mencapai Gunung Parang, berbagai pilihan transportasi dapat digunakan oleh para wisatawan.
Di sekitar Gunung Parang, wisatawan dapat mencoba atraksi wisata seperti menelusuri area persawahan, memanjat tebing, mendaki gunung batu, hingga sekedar menikmati kuliner khas Sunda.
Panduan transportasi
Jika membawa kendaraan pribadi dari Jakarta, arahkan masuk ke jalan Tol Cipularang.
Setelah menyusuri jalan tol, jangan sampai terlewat untuk keluar di pintu tol Ciganea/Jati Luhur.