Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM - Perkemahan Bumi Pramuka Sibolangit, Sumatera Utara, tidak pernah sepi dari kegiatan kemping atau jelajah siswa dari berbagai daerah di Sumatera Utara.

Kawasan tersebut menjadi destinasi praktik ekstrakurikuler Pramuka dan Jelajah Alam.

Pasalnya selain memiliki kontur tanah dan hutan yang aman dan cocok untuk berkemah, bisa juga untuk melatih siswa untuk melakukan kegiatan tracking, menyusuri hutan, membuat api unggun hingga beradaptasi dengan alam.

Yap, suasana alam Sibolangit memang terbilang memiliki hutan dengan kontur tanah landai yang cocok untuk kegiatan kemping dan kegiatan tour wisata alam untuk pemula.

Selain ini, pemandangan pohon, tanaman, serta rerumputan juga indah di luar hutan.

Suasana di sana tenang dan membuat kegiatan siswa fokus pada praktik penjelajahan itu sendiri.

Perkemahan Bumi Pramuka Sibolangit, Sumatera Utara ini paling pas buat lokasi latihan tracking, jelalah hutan dan bikin api unggun.

Tia, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan, menuturkan baru pertama kali mengikuti kegiatan masuk ke dalam hutan dan melakukan trackking.

"Ini kegiatan wajib untuk praktik tour wisata alam, jadi kalau gak ikut, gak dapat nilai bagus. Di luar tadi kami melihat banyak siswa lain yang melakukan kemping dan bertahan hidup atau makan dengan cara memasak dari kayu bakar. Untung kami ke sini praktik wisata alam aja, ga kemping," katanya.

Menurut Muen, pemandu, kawasan Perkemahan Bumi Pramuka Sibolangit, difungsikan bukan hanya untuk kemping. Tapi juga kegiatan tour wisata alam, games atau perkeloncoan dan kegiatan perpisahan.

"Ya beragam kegiatan lah. Yang penting mereka menjaga kebersihan dan tidak merusak alam Sibolangit, tiap rombongan tentunya harus memiliki minimal 10 siswa dijaga 1 guru. Jadi kalau 30 siswa minimal harus ada 3 guru," katanya.

Perkemahan Bumi Pramuka Sibolangit, Sumatera Utara ini paling pas buat lokasi latihan tracking, jelalah hutan dan bikin api unggun.

Untuk mencapainya dari Medan, anda bisa naik bus jurusan Kabanjahe di Terminal Simpang Pos Simalingkar dengan ongkos Rp 15 ribu.

Berhenti di Perkemahan Sibolangit dan berjalan sekitar 2 kilometer atau menggunakan jasa ojek yang kadang tersedia dengan biaya Rp 5 ribu.

Atau menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor, akses jalan ke sana cukup besar walauoun sedikit ada beberapa jalan yang belum diaspal.