Untuk Jadi Penikmat Kopi Cerdas, Ini Lima Langkahnya
Ini lima langkah jadi penikmat kopi yang cerdas.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Penelitian telah mengungkapkan berapa asupan maksimal kopi untuk mendapatkan manfaat terbaiknya.
Simak langkah berikut agar Anda bisa jadi penikmat kopi yang cerdas.
1. Jangan ngopi sebelum jam 10 pagi
Sebagai manusia kita sangat dipengaruhi oleh siklus hormonal 24 jam yang disebut jam sirkadian, yang termasuk mengontrol pengeluaran hormon kortisol. Hormon ini membuat kita lebih awas dan terjaga.
Kadar kortisol mencapai puncaknya tiga kali dalam sehari, yakni antara jam 8-9 pagi, jam 12-13, dan jam 17-18. Waktu terbaik minum kopi adalah saat hormon kortisol kita secara alami turun, yakni setelah jam 10 pagi.
2. Ketahui jumlah kafein yang diasup
Sekitar 400 mg kafein (setara dua cangkir kopi) sehari dianggap sebagai takaran paling aman bagi mayoritas orang dewasa. Lebih dari jumlah itu bisa memicu tremor, sakit perut, jantung berdebar, dan insomnia.
3. Agar efektif mengusir kantuk
Sering kesulitan menahan kantuk di siang hari? Cobalah minum secangkir kopi lalu tidur siang sebentar. Kafein butuh waktu 20-30 menit sebelum memberikan efek, jadi jika Anda tidur sekitar 20 menit maka setelah bangun Anda akan merasa lebih segar.
Penelitian menunjukkan, kombinasi antara kopi dan tidur siang jauh lebih efektif dibandingkan melakukan salah satunya saja.
4. Jangan halangi manfaat sehatnya
Kopi memang memiliki banyak manfaat kesehatan. Penelitian terbaru menunjukkan peminum kopi memiliki risiko lebih rendah mengalami kematian dini akibat penyakit jantung, stroke, diabetes, atau penyakit saraf.
Tetapi, manfaat tersebut tak akan kita dapatkan jika cara meminum kopi kita salah. Kopi seringkali ditambahkan dengan susu, gula, dan krim. Padahal, ketiga pemanis itu hanya menambahkan lemak dan kalori.
Jika kopi hitam saja bukan favorit Anda, coba gunakan susu nabati seperti susu kedelai atau almond. Sebagai pemanis, gunakan kayu manis atau bubuk kacang.
5. Pendongkrak produktivitas
Kafein adalah stimulan. Suntikan energi yang Anda terima dari secangkir kopi hangat akan meningkatkan produktivitas kerja. Sayangnya, kopi tidak membuat kita lebih kreatif. Kabar baiknya, bekerja di kedai kopi yang nyaman bisa meningkatkan kreativitas.
(Lusia Kus Anna/Kompas.com)