Untuk Muslimah Berhijab, Ini Tips Mengemas Jilbab Agar Tetap Rapi Saat Traveling
Untuk muslimah berhijab, ini tips mengemas jilbab agar tetap rapi saat dibawa dan dipakai saat traveling.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Jalan-jalan di kala senggang untuk melepas penat, pastinya banyak yang menyukainya.
Sekarang ini, banyak anak muda gemar melakukannya, baik lelaki maupun perempuan.
Tak terkecuali para cewek berjilbab.
Bagi kaum hawa, khususnya para hijaber, penampilan rapi tentunya menjadi prioritas walaupun sedang bepergian.
Walau sejatinya saat jalan-jalan belum sempat membersihkan diri, namun penampilan luar tetap harus dijaga.
Cewek asal Banjarmasin yang satu ini, Lisa Ariani, gemar travelling.
Sudah banyak tempat di Kalimantan Selatan yang pernah dikunjunginya, bahkan hingga mendaki bukit juga dilakoninya.
Gadis yang satu ini ternyata memiliki trik tersendiri agar pakaiannya, terutama jilbabnya tetap rapi dan pastinya praktis untuk dipakai jalan-jalannya.
Lisa Ariani, seorang hijab traveler.
“Kalau saya biasanya senang memilih jilbab yang berbahan nyaman, mudah dibentuk dan tak cepat kumal,” sebutnya.
Kalau sedang jalan-jalan, dia menyarankan sebaiknya pilihlah jilbab yang sederhana saja.
“Kalau gaya berhijabnya yang pelintir sana pelintir sini sepertinya kurang pas kalau kita jalan-jalan ke alam terbuka. Pilih yang mudah dipakai saja. Kalau saya lebih senang memilih jilbab segi empat karena praktis dan bisa tetap rapi. Dengan begitu, tetap bisa bergaya kok saat jalan-jalan,” paparnya.
Nah, kalau mau yang lebih bergaya lagi, bisa juga memakai hijab instan yang langsung dipakai.
“Kalau mau yang agak bergaya namun tetap praktis dan mudah dikenakan, bisa meniru gaya berhijab Zaskia Mecca. Yang penting bahannya yang nyaman dan nggak bikin repot,” sambungnya.
Soal aksesorinya, dia menyarankan jangan membawa atau memakai yang berlebihan.
Jarum pentul, peniti dan bros pun sudah cukup untuk menunjang penampilan saat jalan-jalan.
Agar penampilan jilbab tetap rapi walau sedang di perjalanan jauh, dia juga memiliki cara tersendiri untuk urusan berkemasnya.
“Cukup dilipat dengan rapi, taruh di tas di bagian atas tumpukan pakaian agar bisa tetap rapi dan meminimalisir tingkat kekusutannya saat kita pakai nanti. Jangan taruh di bagian bawah baju atau dihimpit pakain-pakaian lainnya karena berpotensi besar akan kumal sekali,” katanya.
Perhatikan juga bahannya.
Pilihlah bahan yang tak gampang kumal seperti katun premium.
“Saya tidak menyarankan jilbab berbahan satin karena cepat sekali kumal,” sebutnya.
Kalau ternyata jilbabnya kumal setelah dimasukkan ke dalam tas sementara kita tak membawa setrika, katanya cara mengatasinya mudah saja.
“Tinggal bagaimana kreatifitas kita saja menata gaya berhijab agar bagian yang kumal tak tampak. Kalau jilbab segi empat yang biasanya dilipat segi tiga, sekarang bisa dengan dilipat jadi dua bagian. Lalu salah satu ujungnya dililitkan sedikit untuk menutup bagian yang kumal, terus sematkan peniti untuk menyatukan jilbab dan dikasih bros supaya cantik. Cara memakainya tetap simple, praktis dan bergaya buat travelling,” jelasnya.
Tips selanjutnya, soal dalaman jilbab.
Menurutnya, ini bagian yang penting juga agar tampilan berhijab kita saat jalan-jalan tetap bisa rapi.
“Bahannya pilih yang menyerap keringat seperti kaus,” tutupnya. (Yayu Fathilal)