Tunggu Macet Jakarta Reda Sembari Mereguk Teh Tiongkok dan Lahap Dimsum di Grand Indonesia
Ini kebiasaan orang urban di Jakarta. Daripada stres mikirin macet, mending ngeteh dan melahap dimsum di Grand Indonesia dulu.
Editor: Agung Budi Santoso
Meski belum sampai mengurus sertifikasi halal, Michael menjamin semua menu nonbabi diteliti sebaik mungkin agar terhindar dari konten apa pun yang berbasis babi. Tahap pemasakan dan peralatan saji pun terpisah sama sekali dari masakan yang mengandung babi.
Menu nonbabi yang terdiri atas 24 masakan secara khusus diramu Tim Ho Wan setelah melalui uji coba cukup lama.
Pada kertas menu yang tersedia di setiap meja pengunjung, menu nonbabi ditandai dengan latar warna kuning dengan tulisan di bagian atas ”No Pork Menu”.
Tim Ho Wan merupakan restoran dimsum yang didirikan chef Mak Pui Gor dan Leung Fai Keung yang sebelumnya memasak untuk Four Seasons Hotel di Hongkong.
Selama beberapa tahun terakhir, restoran ini terus-menerus menerima bintang michelin, yakni apresiasi prestisius tingkat dunia dalam ranah kuliner.
Biasanya, restoran penerima bintang michelin yang menjunjung kualitas tertinggi dalam segala aspeknya kerap bertarif mahal.
Berbeda dengan Tim Ho Wan, harga menunya tergolong terjangkau sehingga dianugerahi sebagai restoran michelin star yang tergolong termurah di dunia.
Menu nonbabi yang patut dicoba selain roti manis tadi, misalnya, mushroom prawn cheong fun, honey chicken cheong fun, dan garlic spinach dumpling. Ketiganya merupakan menu yang dimasak dengan cara dikukus.
Pada prinsipnya, ketiganya serupa pangsit dan lumpia, yakni bermacam adonan isian yang dibungkus dengan lembaran kulit tipis berbasis terigu dan beras. Keistimewaannya, kulit yang tipis ini lentur, licin, kenyal, dan berseluncur dengan mulus dalam ruang mulut.
”Campuran terigu untuk cheong fun kami didatangkan khusus dari Hongkong dan masakannya dibuat baru pada saat tamu memesan. Teknik pembuatannya harus dilakukan chef yang berpengalaman,” kata koki Poon Wai Kit dari Tim Ho Wan di Grand Indonesia.
Kudapan
Dimsum sederhananya dapat dikategorikan sebagai kudapan peneman minum teh yang berakar dalam tradisi masyarakat Tionghoa.
Seperti diceritakan chef kondang Jamie Oliver dalam situs pribadinya, dimsum sebenarnya tumbuh dari tradisi yum cha atau minum teh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.