Legenda Batu Jelmaan Gadis Aborigin di Blue Mountains, Destinasi Wisata Australia yang Luar Biasa
Di tempat ini ada legenda suku Aborigin tentang tiga tebing vertikal jelmaan gadis cantik yang disebut Three Sisters.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Ketika mendengar Sydney, mungkin yang terbayang di benak Anda adalah riuh kesibukan dan suasana gemerlap khas kota besar.
Bisa jadi itu benar. Namun ternyata tak sepenuhnya kesan itu yang didapat saat melancong ke sisi lain ibu kota negara bagian New South Wales ini.
Nun jauh sekitar 114 km di sebelah barat Sydney, perjalanan sekitar 1,5 jam mengendarai mobil membawa saya ke kawasan wisata bernama Katoomba.
Sepanjang jalan terlihat desa-desa kecil yang indah dengan rumah bergaya kuno khas abad 19.
Rasanya seperti ada di masa lampau.
Rumah bertembok bata atau bercat putih selalu dilengkapi pagar kayu rendah warna serupa di beranda. Cantik!
Namun, yang bikin saya penasaran, konon katanya di tempat ini ada legenda suku Aborigin tentang tiga tebing vertikal jelmaan gadis cantik yang disebut Three Sisters.
Letak persisnya berada di wilayah pegunungan Blue Mountains.
Bulan Januari lalu, NOVA bersama rombongan Indonesia AirAsia X Familiarization Trip yang bekerja sama dengan Destination New South Wales (NSW) berkesempatan mendatangi Blue Mountains, yang juga termasuk dalam daftar situs warisan dunia.
Kawasan cagar alam seluas 200.000 hektar yang berpusat di Katoomba ini bahkan dikenal sebagai habitat asli suku Gundungurra, salah satu bagian dari suku Aborigin.
Semburat Kabut Biru
Udara bersih dan segar terhirup saat kaki kami menjejak pintu masuk Taman Nasional Blue Mountains.