Merasakan Sakralnya Salat Kusuf Berjamaah Warga Aceh Dalam Memaknai Fenomena Gerhana
Tak seperti daerah lain, Aceh memilih tidak menggelar event wisata apa pun, terkait gerhana matahari. Salat kusuf digelar.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nurul Hayati
TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Sebagai daerah yang menjadi ‘pintu gerbang’ masuknya Islam ke nusantara dan ke-Asia Tenggara, Aceh mempunyai tradisi dan adat Islami.
Hal itu memburat dan menjadi nafas dalam keseharian warganya.
Tak terkecuali dalam memaknai fenomenal alam, gerhana matahari.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menegaskan tak ada event wisata gerhana matahari.
Di daerah berjuluk ‘Serambi Mekkah’ tersebut, warga mengikuti teladan rasullullah dengan menggelar salat gerhana (khusuf) berjamaah.
Warga berbondong-bondong menghelat salat berjamaah sebegitu melihat gerhana.
Seperti pemandangan yang terlihat di Masjid Baiturrahim, Ulee Lheu, Banda Aceh, Rabu (9/3/2016).
Warga yang menjalankan salat sunat gerhana matahari tumpah ruah hingga ke pekarangan masjid.
Salat berjamaah yang digagas Pemko Banda Aceh tersebut dimulai pukul 08.00 WIB.
Usai menyaksikan matahari sabit di gedung TDMRC yang memang tak terpaut jauh dari masjid, warga lantas berduyun duyun salat gerhana berjamaah.
Jauh-jauh hari pemerintah kota itu sudah menyerukan jika menyaksikan gerhana untuk melakukan salat khusuf.
Tak ada euforia berlebihan.
Pun tatkala warga berada di gedung TDRMC yang ditetapkan sebagai lokasi melihat gerhana.
Konon lagi saat berada di rumah Allah.
Usai melakukan salat gerhana yang dipimpin oleh Ustad Ivan Aulia Lc MA, jamah mendapat siraman rohani dari penceramah Ustad Faturrahmi Msi.
“Rasulullah saja takut begitu terjadi gerhana, karena disangkanya kiamat. Beliau lantas mendirikan salat. Ketika gerhana matahari hendaklah mendirikan salat sunat gerhana, banyak beristigfar, dan bersedekah,” ujar Ustad Faturrahmi dalam ceramahnya.
Sakral dan kusuknya warga Aceh yang salat kusuf berjamaah di Masjid Baiturrahim, Ulee Lheu, Banda Aceh, Rabu (9/3/2016 ) dalam rangka menyambut fenomena gerhana matahari.
Pemandangan serupa juga terlihat di Masjid Agung Al Makmur (Masjid Oman) Lampriek, Banda Aceh dan masjid-masjid lainnya yang tersebar di seluruh penjuru di Aceh.
Berlangsung khidmat layaknya salat ied.
Umat muslim, tua muda laki-laki dan perempuan terlihat menyemut di rumah Allah.
Pun walau peristiwa langka itu jatuh pada hari libur nasional.
Tak ada eoforia di sana, yang ada hanya kepatuhan untuk melaksanakan salat gerhana sepeti yang diteladankan rasulullah.
Demikianlah cara umat muslim di Aceh memaknai fenomena gerhana.