Setelah Gerhana Matahari Berlalu, Wisatawan Tinggalkan Belitung Didominasi Turis Asing
Lebih banyak wisatawan asing yang meninggalkan Bangka Belitung setelah gerhana matahari berlalu.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Pasca gerhana matahari total (GMT), sejumlah wisatawan mulai meninggalkan Belitung, Bangka Belitung, sejak Kamis (10/3/2016).
Hingga Jumat (11/3/2016) pagi, wisatawan mancanegara juga terpantau masih meninggalkan Belitung.
Petugas pemeriksaan pintu keberangkatan Bandara H.A.S Hanandjoeddin, Yudiansyah Eka Saputra mengatakan, lebih dari 100 wisatawan mancanegara meninggalkan Belitung pada Kamis (10/3/2016) kemarin.
"Kemarin itu ada 12 penerbangan. Hampir di semua penerbangan ada wisatawan mancanegara," kata Yudiansyah di Bandara H.A.S Djanandjoeddin, Jumat (11/3/2016).
Petugas check-in maskapai penerbangan Citilink, Mezi Apriyanto juga mengatakan hal yang sama tentang kepulangan wisatawan mancanegara dari Belitung kemarin.
"Kemarin hampir ada 100 wisatawan mancanegara yang pergi pagi hari dengan penerbangan Citilink," ungkap Mezi.
Ia menambahkan, kemarin Kamis (10/32016), dominasi wisatawan asing selalu terlihat saat melakukan check-in untuk penerbangan menggunakan Citilink sejak buka pukul 06.00 WIB hingga tutup sekitar pukul 07.30 WIB.
Pantauan KompasTravel, sekitar 10 wisatawan mancanegara pergi meninggalkan Belitung menggunakan maskapai Citilink dengan nomor penerbangan QG 9534 menuju Jakarta dari Tanjung Pandan pukul 07.30 WIB.
Gerhana matahari total kemarin melewati di area Belitung melintasi jalur yakni Manggar, Tanjung Pandan, Sijuk, dan area di Belitung lain. GMT dimulai pada pukul 06.21 WIB, mengalami puncak gerhana matahari pada pukul 07.23 WIB, dan berakhir pada pukul 08.35 WIB. (Wahyu Adityo/ Kompas.com)