Mi Berkuah Kaldu Udang Khas Belitung, Cium Aromanya Saja Bisa Bikin Kamu Mendadak Lapar
Anda dapat mencicipi mi khas Belitung tersebut di Kedai Mak Jannah, tepatnya di kawasan KV Senang, Jalan Sriwijaya, Tanjung Pandan, Belitung.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Mi khas Belitung ini berbahan dasar mi kuning dicampur tauge, potongan tahu, kentang, dan timun. Tak terlupa diguyur kaldu udang khas Belitung.
Anda dapat mencicipi mi khas Belitung tersebut di Kedai Mak Jannah, tepatnya di kawasan KV Senang, Jalan Sriwijaya, Tanjung Pandan, Belitung.
Lokasinya hanya sekitar 20 menit dari bandara Hanandjoeddin.
KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia
Guyuran kuah kaldu udang di Mie Bangka. Anda dapat mendapatkannya di kedai Mak Jannah, Bangka.
Ada monumen Batu Satam sebagai patokannya.
Kawasan tersebut merupakan alun-alun atau pusat kota.
Area ini dipenuhi oleh pusat oleh-oleh dan kios-kios kuliner, salah satunya Kedai Mak Jannah, yang telah berdiri sejak 1970.
Mak Jannah selaku pemiliknya masih lincah meracik menu legendaris Mie Belitung.
Untuk menjaga kualitas resep buatannya tersebut, dirinya masih turun membuat bumbu hingga memasak kaldu di kedainya.
"Kalau dihitung berapa piring gak bisa, tapi sehari bisa habis 7 sampai 10 kilogram di Sabtu-Minggu,"kata Mak Jannah kepada KompasTravel saat Corporate Media Gathering BW Suite ke Belitung, Jumat (11/3/201).
KompasTravel berkesempatan mencicipi mi tersebut.
Mi campur tauge, potongan tahu, kentang, dan timun tersebut disiram kaldu udang yang masih berasap. Kuah tersebut memang selalu tersaji panas.
Kuah yang kental berwarna abu kecoklatan terasa gurih dan sedikit manis.
Di atasnya terdapat beberapa udang utuh yang makin menambah cita rasa kuahnya.
Menurut Hesti, salah satu pengunjung asal Belitung mengatakan rasa kuliner Belitung mayoritas lebih dominan manis.
"Manis khas Belitung bercampur gurihnya udang, ini yang bikin rasanya khas," ujar Hesti.
Dengan Rp 12.000, Anda dapat menikmatinya, ditemani es jeruk kunci yang juga merupakan khas Belitung.
Es dengan perasan jeruk kunci, jika di Jawa mirip seperti jeruk purut berukuran kecil.
Lazimnya jeruk tersebut sangat asam, bahkan terkenal kecut.
Namun, di jeruk kunci tersebut terasa manis dan segar.
Sangat cocok dinikmati di tengah cuaca Belitung yang panas.
KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia
Kedai Mak Jannah, yang berdiri sejak 1970 menjual Mie Bangka dengan resep turun temurun.
Sumber: Muhammad Irzal Adiakurnia