Penampakan Kapal Pesiar Terbesar di Dunia, bak Kota Terapung Mampu Angkut 6 Ribu Penumpang
Kapal ini juga lebih panjang 100 meter dibanding kapal pesiar legendaris, Titanic, dan dibangun dengan biaya Rp 15 trriliun.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Harmony of the Seas, kapal pesiar terbesar di dunia, memulai pelayaran perdananya dari pelabuhan Saint-Nazairre, Perancis, Kamis (10/3/2016).
Kapal ini memang sangat besar dengan bobot 227.000 ton sehingga kapal tersebut harus "ditolong" enam kapal pandu untuk keluar dari dermaga.
Sebagai gambaran betapa besarnya hotel terapung ini, Harmony of the Seas lebih panjang 50 meter dibanding Menara Eiffel.
Kapal ini juga lebih panjang 100 meter dibanding kapal pesiar legendaris, Titanic, dan dibangun dengan biaya hampir 800 juta poundsterling atau hampir Rp 15 triliun.
Saat melakukan pelayaran uji coba pada Minggu (6/3/2016), kapal ini belum membawa penumpang. Namun, 500 kru tetap berada di atasnya.
Kapal ini memang berukuran masif sehingga saat berada jauh dari pesisir Perancis, kapal berkapasitas 6.000 penumpang itu masih bisa dilihat ribuan orang yang berada di pantai.
Selama beberapa bulan, para wisatawan diperkenankan naik ke kapal itu untuk mengagumi kemewahan kapal pesiar yang memiliki 18 lantai dan panjang 361 meter itu.
Selama satu tahun terakhir, tiga juru mudi dilatih intensif dengan menggunakan mesin simulasi di kota Nantes.
Mereka nanti akan membantu kapten kapal untuk melakukan manuver sulit membimbing kapal itu keluar dari muara Saint-Nazaire.
Saat sudah beroperasi penuh dan dipenuhi penumpang, kapal ini akan membawa 2.000 kru.
Kapal ini memiliki ukuran sembilan meter lebih lebar dari dua kapal pesiar sebelumnya, Allure of the Seas dan Oasis of the Seas.
Kapal milik perusahaan Royal Carribean International ini akan kembali menjalani uji coba pada akhir Mei sebelum berlayar menuju Southampton, Inggris, pada Mei mendatang.
Pelayaran perdana kapal ini nantinya adalah dari Southampton, Inggris, menuju ke Barcelona, Spanyol, dalam perjalanan pertama mengitari Laut Tengah.