Bakmi Jawa Pak Pele di Jogja Sedap karena Telur Bebek, Aman Untuk yang Alergi MSG
Bakmi Jawa Pak Pele di Jogja berasa sedap telur bebek dan aman bagi yang alergi MSG.
Editor: Agung Budi Santoso
Pengunjung bisa memilih menggunakan bakmi kuning atau bihun dalam hidangan yang dipesan.
Dalam penyajian biasa, bakmi jawa dimasak dengan campuran bakmi kuning dan bihun.
Untuk bakmi godog tekstur bakminya kuningnya kenyal dan berukuran agak besar berpadu dengan rasa kuahnya yang gurih.
Bakmi gorengnya tidak terlalu manis, sangat pas terasa di lidah, dan suiran daging ayamnya pun cukup banyak.
Yang khas lagi dari hidangan Bakmi Jawa adalah diolah di atas tungku tanah liat atau anglo yang menggunakan bahan bakar arang.
Juru masak dalam memasak dilakukan satu per satu setiap porsi, jikapun sangat ramai, maksimal dua porsi dalam sekali masak. Sehingga didapat hasil dari masakan tersebut maksimal dari kematangan dan pencampuran bumbu lebih sempurna.
Dinamakan Bakmi Jawa Pele, karena pemiliknya yang bernama Suharjiman pernah tercatat sebagai pemain bola di salah satu klub lokal di Yogyakarta.
Setelah gantung sepatu dan membuka usaha warung nasi dan bakmi, kemudian Pak suharjiman nama pemiliknya justru lebih dikenal dengan sebutan Pak Pele.
Diungkapkan Sri Haryati, salah satu pegawai, Bakmi Pele telah ada sejak 1982 dan saat ini telah memiliki dua cabang di daerah Sleman dan Bantul.
Aman Bagi yang Alergi MSG
Citarasa yang spesial dari menu yang dihadirkan Bakmi Pak Pele mampu menarik masyarakat lokal maupun wisatawan luar daerah datang untuk menikmati.
Seperti Budi Dauh (34) wisatawan asal Bali yang datang ke Bakmi Pele bersama istri dan kedua anaknya.
Dikatakannya, cita rasa bakmi godog di Bakmi Pak Pele sangat nikmat.
"Saya mendefinisikannya nikmat. Bumbu yang digunakan sederhana tapi rasanya sangat nikmat. Sebelumnya saya pernah mencoba Bakmi Jawa di Jakarta, tetapi rasanya sangat berbeda," ujarnya Sabtu (16/5/2015).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.